MNC Land Godok Luas Area TNGGP
A
A
A
JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT MNC Land Tbk (KPIG) Budi Rustanto mengatakan, saat ini pihaknya akan memulai perundingan dan perencanaan dalam penentuan luas area pengembangan destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.
"Ini bagian rencana, dalam setahun ini kita diskusikan dengan pihak kehutanan, untuk bisa menentukan jumlah luas yang disepakati, karena Taman Nasional Gunung Gede Pangrango itu luas sekali. Sehingga efektivitas dari perencanaan pembangunan ini harus dibicarakan bersama," terangnya di Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Budi mengatakan, hal ini merupakan kerja sama pertama MNC Land dengan pemerintah. Maka, perencanaannya harus dimatangkan untuk membuahkan hasil maksimal.
Hal tersebut lantaran destinasi pariwisata di TNGGP akan menghasilkan devisa besar dan MNC Land dengan pembangunan wisata di sebelah TNGGP akan memberikan akses mudah untuk wisatawan menuju TNGGP.
"Mudah-mudahan dalam periode yang diberikan pemerintah selama setahun ini, kita dapat memberikan dan menemukan titik temu, baik dari segi luas, area, produk yang dikembangkan, sarana dan prasarana apa yang harus di kembangkan bersama," pungkasnya.
Seperti diketahui Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango dengan MNC Land melalui unit usaha, PT Lido Nirwana Parahyangan, hari ini menandatangani nota kesepakatan pengelolaan untuk pengembangan TNGGP.
Baca:
MNC Land Tandatangani Kerja Sama Pengembangan TNGGP
Kembangkan TNGGP, MNC Land Ingin Tingkatkan Pariwisata
"Ini bagian rencana, dalam setahun ini kita diskusikan dengan pihak kehutanan, untuk bisa menentukan jumlah luas yang disepakati, karena Taman Nasional Gunung Gede Pangrango itu luas sekali. Sehingga efektivitas dari perencanaan pembangunan ini harus dibicarakan bersama," terangnya di Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Budi mengatakan, hal ini merupakan kerja sama pertama MNC Land dengan pemerintah. Maka, perencanaannya harus dimatangkan untuk membuahkan hasil maksimal.
Hal tersebut lantaran destinasi pariwisata di TNGGP akan menghasilkan devisa besar dan MNC Land dengan pembangunan wisata di sebelah TNGGP akan memberikan akses mudah untuk wisatawan menuju TNGGP.
"Mudah-mudahan dalam periode yang diberikan pemerintah selama setahun ini, kita dapat memberikan dan menemukan titik temu, baik dari segi luas, area, produk yang dikembangkan, sarana dan prasarana apa yang harus di kembangkan bersama," pungkasnya.
Seperti diketahui Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango dengan MNC Land melalui unit usaha, PT Lido Nirwana Parahyangan, hari ini menandatangani nota kesepakatan pengelolaan untuk pengembangan TNGGP.
Baca:
MNC Land Tandatangani Kerja Sama Pengembangan TNGGP
Kembangkan TNGGP, MNC Land Ingin Tingkatkan Pariwisata
(izz)