Susi Bantah Penenggelaman Kapal Rusak Ekosistem Laut
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah aksinya menenggelamkan kapal eks asing yang berlayar di perairan Indonesia tanpa surat akan merusak ekosistem laut.
Menurutnya, sebelum ditenggelamkan kapal tersebut telah dikosongkan. Sehingga tidak ada bahan-bahan yang dapat merusak lautan di Tanah Air. (Baca: Susi Kembali Tangkap Tiga Kapal Berbendera Asing).
"Enggak ada, yang kita ledakan enggak ada minyaknya. Semua kapal yang kita tenggelamkan sudah kosong, bersih, tidak ada mesin, minyak, tidak ada kabel," tegas Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Selain itu, sambung dia, bahan peledaknya berasal dari dinamit dan ditembak dari daratan. "Jadi semua utuh masuk ke dalam. Perut lambung kapal utuh masuk ke dalam. Enggak ada namanya minyak itu," tandasnya.
Baca Juga:
Susi Tolak Rizal Ramli Hentikan Ledakkan Kapal Asing
KKP Dalami Penemuan Kapal Berbendera China yang Terdampar
Susi Curiga Kapal China yang Kandas Mau Curi Ikan
Menurutnya, sebelum ditenggelamkan kapal tersebut telah dikosongkan. Sehingga tidak ada bahan-bahan yang dapat merusak lautan di Tanah Air. (Baca: Susi Kembali Tangkap Tiga Kapal Berbendera Asing).
"Enggak ada, yang kita ledakan enggak ada minyaknya. Semua kapal yang kita tenggelamkan sudah kosong, bersih, tidak ada mesin, minyak, tidak ada kabel," tegas Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Selain itu, sambung dia, bahan peledaknya berasal dari dinamit dan ditembak dari daratan. "Jadi semua utuh masuk ke dalam. Perut lambung kapal utuh masuk ke dalam. Enggak ada namanya minyak itu," tandasnya.
Baca Juga:
Susi Tolak Rizal Ramli Hentikan Ledakkan Kapal Asing
KKP Dalami Penemuan Kapal Berbendera China yang Terdampar
Susi Curiga Kapal China yang Kandas Mau Curi Ikan
(izz)