Meneropong Industri Properti Bogor dalam Buku Wayan Anak Bali di Bisnis Properti

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB
loading...
Meneropong Industri...
Peluncuran buku I Wayan Madik Kesuma, Anak Bali yang Melanglang di Bisnis Properti di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BOGOR - Bogor sebagai kota tetangga Jakarta terus bertumbuh. Kawasan yang terdiri atas Kabupaten Bogor dan Kota Bogor itu kini dihuni tak kurang dari 6,7 juta jiwa. Praktis penduduknya pun membutuhkan hunian .

Dinamisnya pertumbuhan pasar properti di Bogor, Jawa Barat terekam dalam buku I Wayan Madik Kesuma, Anak Bali yang Melanglang di Bisnis Properti. “Kiprah Wayan menjadi bagian dari wajah bisnis properti di Bogor. Mulai dari satu proyek di Cibinong, Kabupaten Bogor pada 2013 hingga kini berbuah menjadi tiga proyek, menjadi salah satu rekam jejak denyut bisnis properti di Bogor yang terus menggeliat,” kata Edo Rusyanto, penulis buku dalam peluncuran buku di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025).

Buku yang ditulis Edo bersama jurnalis properti, Masykur Hardiansyah itu juga memotret bagaimana kondisi Bogor ketika dihantam pandemi Covid-19. “Saat pandemi, perusahaan Wayan melakukan inovasi berupa akad kredit dengan konsep drive thru yang mujarab menjaga penjualan rumah. Konsep tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah kala itu,” lanjutnya.

Buku setebal 125 halaman dibalut dengan foto artistik itu juga merekam bagaimana permintaan hunian di Bogor yang terus moncer. Mulai dari segmen rumah sederhana hingga menengah atas. “Kami ada dua segmen, di Graha Laras Sentul untuk harga di atas Rp1 miliar, sedangkan di proyek Dramaga, Geriya Selaras dibanderol Rp400 jutaan,” tutur Wayan.

Pasar properti di Bogor saat pandemi hingga kini, tambah Wayan, tergolong cukup dinamis. Pasar membutuhkan kualitas yang baik dan nyaman, serta lingkungan perumahan yang sehat.

“Dalam setiap proyek yang kami kembangkan dari mulai proyek perdana kami di Cibinong (Graha Selaras Cibinong) pada 2013 dan hingga saat ini, PT Kesuma Agung Selaras selalu mengedepan unsur aman, nyaman dan menyenangkan. Dan ini memiliki tafsir yang luas. Sehingga dalam setiap pengembangan proyek baru atau produk baru kita selalu memberikan yang terbaik,” tuturnya.

Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia (Leads Property), Martin Samuel Hutapea mengatakan, kawasan Bogor dalam rentang 2019– 2024 terdapat sekitar 8,500 unit baru yang diluncurkan oleh para pengembang. Rumah tapak yang diluncurkan tersebut mencetak penjualan berkisar 93-94%.

“Harganya juga mengalami peningkatan. Secara rata- rata, tahun 2019 sebesar Rp800 jutaan, sekarang mencapai Rp1,3 miliar. Berarti meningkat sebesar 10% per tahun,” kata Martin di sela peluncuran buku.

Penyebabnya adalah sudah mulai bermunculan rumah-rumah di atas Rp1 miliar. Bukan sekadar lebar 5 meter tetapi sudah mencapai lebar 12 meter. Namun, pada umumnya, berada di lebar berkisar 5–8 meter. “Dan, rumah yang ditawarkan ada yang hingga 3 lantai yang bisa memuat 3–4 kamar dan itu laku,” ujarnya.

Di kawasan Sentul, tambah Martin, setidaknya ada sekitar 3.000 unit baru yang diluncurkan sejak pandemi tahun 2020 hingga saat ini. Tingkat penjualan di kawasan Sentul tergolong cukup tinggi, yakni berkisar 70-90%.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diskon PPN Sampai Rp220...
Diskon PPN Sampai Rp220 Juta, Segera Miliki One East Penthouse & Residences
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
Inovasi Jadi Kunci Lippo...
Inovasi Jadi Kunci Lippo Karawaci Penuhi Kebutuhan Pelanggan
Jakarta Premium Outlets...
Jakarta Premium Outlets Dibuka, Incar Pasar Ritel Mewah
Accor Perkuat Jaringan...
Accor Perkuat Jaringan di Malaysia, ibis Styles Sepang KLIA Dibuka
Kereta Cepat Memacu...
Kereta Cepat Memacu Pertumbuhan Properti Cikarang, Pilihan Investasi Strategis
Industri Properti 2025...
Industri Properti 2025 Diprediksi Cerah, LPKR Genjot Pembangunan Proyek Baru
Kolaborasi Metland dan...
Kolaborasi Metland dan Orpin Luncurkan Mira, AI Canggih untuk Smart Living
Viona Karawaci Bidik...
Viona Karawaci Bidik Hunian Segmen Menengah di Bawah Rp1 Miliar
Rekomendasi
Pemudik Mulai Melintasi...
Pemudik Mulai Melintasi Jalan Tol Muaro Sebapo Jambi
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Berita Terkini
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
11 menit yang lalu
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
40 menit yang lalu
RUPST BRI Digelar Hari...
RUPST BRI Digelar Hari Ini: Bagi Dividen dan Perombakan Direksi Jadi Agenda Utama
55 menit yang lalu
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
1 jam yang lalu
Bayar Tol Pakai BRIZZI...
Bayar Tol Pakai BRIZZI Bikin Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
1 jam yang lalu
IHSG Ambruk Lagi Sempat...
IHSG Ambruk Lagi Sempat Sentuh Level 5.986, Ini Sentimennya
1 jam yang lalu
Infografis
PWNU DIY Usul Aturan...
PWNU DIY Usul Aturan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Medsos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved