BEI Bidik Sejuta Investor Tiga Tahun Lagi
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik sejuta investor dalam tiga sampai empat tahun mendatang dari posisi saat ini sekitar 400.000 investor pasar modal.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengemukakan, pihaknya juga akan meningkatkan jumlah investor yang aktif bertransaksi pada tahun depan. (Baca: BEI Targetkan 35 Emiten Baru 2016 Termasuk Freeport)
"Tidak hanya jumlah investor yang akan ditingkatkan. Investor yang aktif saat ini 25.000, kita akan tambah 20.000 lagi, jadi sekitar 50.000 investor aktif per hari," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Tito mengatakan, demi mencapai target investor yang aktif melakukan transaksi, BEI akan terus melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat.
"Kita akan lakukan kampanye edukasi, akan ada investor summit, hampir 80 emiten mau ikut, sebelumnya hanya 30 emiten. Lalu akan ada expose 40-50 media investasi dan sekuritas untuk aktifasi investor yang belum aktif," jelas dia.
Selain itu, BEI akan menambah data center yang baru karena sudah tidak ada penambahan sejak empat tahun lalu. Ditargetkan jumlahnya menjadi 7,5 juta frekuensi.
"Upgrade sistem yang tadinya 2,5 juta feksuensi, yang baru kami tambah kemampuannya jadi 7,5 juta untuk menanggapi, mengakomodir kenaikan frekuensi yang akan terjadi tahun depan," pungkasnya.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengemukakan, pihaknya juga akan meningkatkan jumlah investor yang aktif bertransaksi pada tahun depan. (Baca: BEI Targetkan 35 Emiten Baru 2016 Termasuk Freeport)
"Tidak hanya jumlah investor yang akan ditingkatkan. Investor yang aktif saat ini 25.000, kita akan tambah 20.000 lagi, jadi sekitar 50.000 investor aktif per hari," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Tito mengatakan, demi mencapai target investor yang aktif melakukan transaksi, BEI akan terus melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat.
"Kita akan lakukan kampanye edukasi, akan ada investor summit, hampir 80 emiten mau ikut, sebelumnya hanya 30 emiten. Lalu akan ada expose 40-50 media investasi dan sekuritas untuk aktifasi investor yang belum aktif," jelas dia.
Selain itu, BEI akan menambah data center yang baru karena sudah tidak ada penambahan sejak empat tahun lalu. Ditargetkan jumlahnya menjadi 7,5 juta frekuensi.
"Upgrade sistem yang tadinya 2,5 juta feksuensi, yang baru kami tambah kemampuannya jadi 7,5 juta untuk menanggapi, mengakomodir kenaikan frekuensi yang akan terjadi tahun depan," pungkasnya.
(rna)