Bos BEI Happy Jika Setiap Tahun Ada 5 BUMN IPO
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku happy alias bahagia jika ada lima perusahaan badan urusan milik negara (BUMN) bisa melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) setiap tahunnya.
"Kalau bisa ada lima perusahaan BUMN go public per tahun, kita happy," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Tito menceritakan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari deputi Kementerian BUMN akan ada dua anak usaha plat merah yang bakal melantai di BEI pada 2016.
"Target saya inginnya banyak BUMN IPO. Dari deputi Kementerian BUMN, ada dua anak perusahaan yang akan listing tahun depan," jelas dia.
Namun privatisasi perusahaan BUMN itu, dia menjelaskan, masih sering terganjal oleh izin yang dikeluarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Khusus privatisasi, kita beri masukan ke DPR bisa percepat, speed up privatisasi setahun bisa keluar. Rata-rata di atas dua tahun izinnya," pungkasnya.
Baca:
BEI Bidik Sejuta Investor Tiga Tahun Lagi
BEI Targetkan 35 Emiten Baru 2016 Termasuk Freeport
"Kalau bisa ada lima perusahaan BUMN go public per tahun, kita happy," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Tito menceritakan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari deputi Kementerian BUMN akan ada dua anak usaha plat merah yang bakal melantai di BEI pada 2016.
"Target saya inginnya banyak BUMN IPO. Dari deputi Kementerian BUMN, ada dua anak perusahaan yang akan listing tahun depan," jelas dia.
Namun privatisasi perusahaan BUMN itu, dia menjelaskan, masih sering terganjal oleh izin yang dikeluarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Khusus privatisasi, kita beri masukan ke DPR bisa percepat, speed up privatisasi setahun bisa keluar. Rata-rata di atas dua tahun izinnya," pungkasnya.
Baca:
BEI Bidik Sejuta Investor Tiga Tahun Lagi
BEI Targetkan 35 Emiten Baru 2016 Termasuk Freeport
(rna)