USD Datar Atas Yen, Rupiah Ditutup Berjaya
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berjaya, di tengah mendatarnya USD terhadap yen.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada Rp13.539/USD, dengan kisaran harian Rp13.506-Rp13.676/USD. Posisi tersebut menguat 124 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.663/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.583/USD. Posisi ini terapresiasi 111 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.696/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.563/USD. Posisi ini positif 6 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.669/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.594/USD, terapresiasi 88 poin dari posisi kemarin di Rp13.682/USD.
Sementara dolar Australia naik hampir 1% pada Selasa setelah bank sentral negara itu menolak untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut dan risk appetite investor meningkat.
Dikutip dari Reuters, USD, euro dan yen mendatar, dengan aktivitas berkurang di Jepang karena libur dan karena pedagang menunggu laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini, yang akan menjadi kunci bagi Federal Reserve apakah akan menaikkan suku bunga pada Desember 2015.
Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada rekor rendah 2,0%. Dolar Australia naik sampai setinggi 0,7220/USD setelah pengumuman tersebut.
Indeks USD hampir tidak berubah pada 96,940 setelah hanyut antara 96,635 dan 96,965 pada Senin. Euro berada pada kisaran ketat 1,1000-1,1030 dan terakhir pada 1,1008, turun 0,1% pada hari ini. Terhadap yen, USD terkendali di 120,72.
Baca:
Rupiah dan IHSG Siang Ini Kompak Ceria
USD Stagnan, Rupiah Dibuka Semangat
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada Rp13.539/USD, dengan kisaran harian Rp13.506-Rp13.676/USD. Posisi tersebut menguat 124 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.663/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.583/USD. Posisi ini terapresiasi 111 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.696/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.563/USD. Posisi ini positif 6 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.669/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.594/USD, terapresiasi 88 poin dari posisi kemarin di Rp13.682/USD.
Sementara dolar Australia naik hampir 1% pada Selasa setelah bank sentral negara itu menolak untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut dan risk appetite investor meningkat.
Dikutip dari Reuters, USD, euro dan yen mendatar, dengan aktivitas berkurang di Jepang karena libur dan karena pedagang menunggu laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini, yang akan menjadi kunci bagi Federal Reserve apakah akan menaikkan suku bunga pada Desember 2015.
Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada rekor rendah 2,0%. Dolar Australia naik sampai setinggi 0,7220/USD setelah pengumuman tersebut.
Indeks USD hampir tidak berubah pada 96,940 setelah hanyut antara 96,635 dan 96,965 pada Senin. Euro berada pada kisaran ketat 1,1000-1,1030 dan terakhir pada 1,1008, turun 0,1% pada hari ini. Terhadap yen, USD terkendali di 120,72.
Baca:
Rupiah dan IHSG Siang Ini Kompak Ceria
USD Stagnan, Rupiah Dibuka Semangat
(rna)