Wapres Buka Indonesia Infrastructure Week 2015
Wapres Buka Indonesia Infrastructure Week 2015
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2015 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) hari ini.
Turut serta sebagai media partner forum ini yaitu MNC Group sebagai salah satu media terbesar di Indonesia. Selain itu, Menteri PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto turut hadir dalam pembukaan tersebut.
"Infrastruktur adalah kebutuhan sangat penting untuk bangsa ini untuk maju ke depan. Kedua, jika berbicara infrastruktur tidak akan berhenti karena akan berkembang terus," kata JK di JCC, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Dia mengingatkan, infrastruktur tidak hanya bisa bicara, namun juga melaksanakan apa yang sudah dibicarakan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Maka sangat penting setiap kali kita ingin melaksanakan, jangan hanya dibicarakan, tapi juga dilakukan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Harus dibangun, pemerintah harus mengambil inisiatif ini," ujarnya.
Pada zaman romusha, kata JK, pembangunan jalan Anyer-Panarukan sudah paling hebat, namun kini semakin berkembang kepuasannya terhadap jalan karena teknologi dan kebutuhan.
"Dulu Anyer-Panarukan sudah yang paling hebat. Sekarang, jalan batu pinginnya jadi jalan aspal, jalan aspal pingin di hotmik. Dari dua jalur jalan, minta tambah enam jalur. Jadi infrastruktur itu is unlimited kebutuhannya, itulah kenapa bisnis ini akan selalu berkembang," pungkasnya.
Turut serta sebagai media partner forum ini yaitu MNC Group sebagai salah satu media terbesar di Indonesia. Selain itu, Menteri PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto turut hadir dalam pembukaan tersebut.
"Infrastruktur adalah kebutuhan sangat penting untuk bangsa ini untuk maju ke depan. Kedua, jika berbicara infrastruktur tidak akan berhenti karena akan berkembang terus," kata JK di JCC, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Dia mengingatkan, infrastruktur tidak hanya bisa bicara, namun juga melaksanakan apa yang sudah dibicarakan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Maka sangat penting setiap kali kita ingin melaksanakan, jangan hanya dibicarakan, tapi juga dilakukan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Harus dibangun, pemerintah harus mengambil inisiatif ini," ujarnya.
Pada zaman romusha, kata JK, pembangunan jalan Anyer-Panarukan sudah paling hebat, namun kini semakin berkembang kepuasannya terhadap jalan karena teknologi dan kebutuhan.
"Dulu Anyer-Panarukan sudah yang paling hebat. Sekarang, jalan batu pinginnya jadi jalan aspal, jalan aspal pingin di hotmik. Dari dua jalur jalan, minta tambah enam jalur. Jadi infrastruktur itu is unlimited kebutuhannya, itulah kenapa bisnis ini akan selalu berkembang," pungkasnya.
(izz)
Explore More