Indeks Keyakinan Konsumen Oktober Menguat

Kamis, 05 November 2015 - 01:16 WIB
Indeks Keyakinan Konsumen Oktober Menguat
Indeks Keyakinan Konsumen Oktober Menguat
A A A
JAKARTA - Keyakinan konsumen pada Oktober 2015 mendekati level optimistis, atau menguat dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober sebesar 99,3, naik 1,8 poin dari 97,5 pada bulan sebelumnya.

Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Andiwiana mengatakan, menguatnya keyakinan konsumen didorong membaiknya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada April 2016. "Sedangkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini masih mengalami penurunan," kata Andi di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Sementara itu, pesimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Oktober 2015 masih belum membaik dari bulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) sebesar 87,5. Pelemahan ini disebabkan penurunan persepsi konsumen terhadap kondisi ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan saat ini.

Meskipun demikian, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada April 2016 mendatang diperkirakan menguat dari bulan sebelumnya. Hal tersebut terindikasi dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 111,2. "Meningkatnya IEK didorong oleh peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya," ucapnya.

Setelah diperkirakan meningkat pada akhir tahun 2015, lanjut Andi, tekanan kenaikan harga diperkirakan melambat pada Januari 2016 mendatang. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekseptasi Harga (IEH) pada 3 bulan mendatang yang turun 12,8 poin menjadi 151,7.

Menurut Andi, melambatnya tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada semua kelompok komoditas, dengan penurunan indeks terbesar pada kelompok bahan makanan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.

Di samping itu, tekanan kenaikan harga pada April 2016 diperkirakan melambat. "Melambatnya tekanan kenaikan harga tersebut didorong oleh optimisme konsumen terhadap penguatan nilai tukar, ketersediaan barang yang mencukupi, dan arus distribusi barang yang semakin mendukung," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4960 seconds (0.1#10.140)