Pengamat: Target Pajak Tahun Ini Sulit Dikejar

Jum'at, 06 November 2015 - 18:54 WIB
Pengamat: Target Pajak...
Pengamat: Target Pajak Tahun Ini Sulit Dikejar
A A A
DENPASAR - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyatakan, tak banyak yang bisa dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengejar target pendapatan pajak sampai akhir tahun.

Pasalnya, hingga awal November lalu, realisasi pajak masih di angka 59,84% dari target keseluruhan atau baru mencapai Rp774,4 triliun. (Baca: Realisasi Pajak Baru Mencapai 59,84%)

Dia mengatakan situasinya memang berat, ditambah lagi dengan pengaruh perlambatan ekonomi dan target yang dipatok terlalu tinggi. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tak menyentuh angka 5%.

"Menurut saya, praktis tidak ada lagi hal besar dan signifikan yang bisa dilakukan kecuali menunggu voluntary dari wajib pajak (WP) dengan memanfaatkan reinventing policy," ujar Prastowo, dalam pesan singkatnya kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Meski demikian, voluntary wajib pajak tidak akan besar dan hingga akhir tahun praktis angka maksimal yang bisa dicapai 80% dan Indonesia akan mengalami shortfall pajak Rp260 triliun. (Baca: Jokowi Minta DJP Siapkan Rencana Alternatif Capai Target Pajak)

"Kalaupun ada pemeriksaan pajak, itu enggak akan menyumbang di atas Rp10 triliun. Penagihan dan lainnya juga sudah tidak efektif lagi selain jumlahnya enggak signifikan. Ya, yang bisa bisa dilakukan hanya menjaga defisit dan utang saja. Dari sisi pajak sudah hampir tidak ada yg bisa dilakukan," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8715 seconds (0.1#10.140)