Sudirman Beberkan Pertemuan Bos BEI soal Divestasi Freeport
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membeberkan hasil pertemuan dengan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di kantornya, beberapa waktu lalu.
Pada pertemuan itu, pihak BEI menyatakan harapannya agar PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat melakukan pengurangan sebagian saham (divestasi) di pasar modal Indonesia. (Baca: Bos BEI Ngarep Freeport Mau IPO)
"Mereka ketemu dengan pihak Dirjen Minerba (Bambang Gatot). Mereka bilang sangat berharap Freeport bisa melakukan (divestasi) di BEI," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Mantan bos Pindad ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait divestasi perusahaan tambang raksasa asal Negeri Paman Sam tersebut. "Kita lakukan komunikasi dengan siapa saja (soal divestasi Freeport)," kata Sudirman.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan, setuju PT Freeport Indonesia mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. (Baca: BEI Serahkan Aturan Pembatasan Saham Freeport ke OJK)
Namun, Muliaman menyebutkan, pihaknya belum membuat aturan terkait berapa banyak saham yang dilepas (divestasi) oleh perusahaan tambang raksasa asal Negeri Paman Sam tersebut harus diserap oleh investor lokal. (Baca: Freeport Sudah Punya Pilihan IPO di BEI sejak 1991)
Pada pertemuan itu, pihak BEI menyatakan harapannya agar PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat melakukan pengurangan sebagian saham (divestasi) di pasar modal Indonesia. (Baca: Bos BEI Ngarep Freeport Mau IPO)
"Mereka ketemu dengan pihak Dirjen Minerba (Bambang Gatot). Mereka bilang sangat berharap Freeport bisa melakukan (divestasi) di BEI," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Mantan bos Pindad ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait divestasi perusahaan tambang raksasa asal Negeri Paman Sam tersebut. "Kita lakukan komunikasi dengan siapa saja (soal divestasi Freeport)," kata Sudirman.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan, setuju PT Freeport Indonesia mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. (Baca: BEI Serahkan Aturan Pembatasan Saham Freeport ke OJK)
Namun, Muliaman menyebutkan, pihaknya belum membuat aturan terkait berapa banyak saham yang dilepas (divestasi) oleh perusahaan tambang raksasa asal Negeri Paman Sam tersebut harus diserap oleh investor lokal. (Baca: Freeport Sudah Punya Pilihan IPO di BEI sejak 1991)
(dmd)