Audit Forensik Temukan Kebocoran Rahasia Kasus Petral

Senin, 09 November 2015 - 16:08 WIB
Audit Forensik Temukan...
Audit Forensik Temukan Kebocoran Rahasia Kasus Petral
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, audit forensik yang dilakukan terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) Group menemukan adanya kebocoran informasi rahasia dalam proses pengadaan minyak dan produk minyak‎ perseroan.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menuturkan, audit forensik yang dilakukan pada 1 Juli hingga 30 Oktober 2015 tersebut menemukan beberapa hal anomali sekaligus dapat menjadi referensi untuk perbaikan sistem baru pengadaan minyak dan produk minyak di masa mendatang, oleh Integrated Supply Chain (ISC). (Baca: Audit Forensik Kelar, Tugas Pertamina di Petral Selesai).

"Beberapa temuan tersebut meliputi inefisiensi rantai suplai yang meningkatkan risiko mahalnya harga crude dan produk," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Dia mengatakan, temuan tersebut meliputi, kebijakan Petral dalam proses pengadaan, kebocoran informasi rahasia, dan pengaruh eksternal. Selain itu, ditemukan bahwa Petral melakukan penunjukan pada satu penyedia jasa Marine Service dan inspektor.

‎Terkait kebocoran informasi rahasia, sambung Dwi, audit forensik tersebut menemukan bahwa terdapat surat elektronik (email) maupun obrolan via sosial media yang ditengarai membocorkan informasi terkait patokan harga dan volume bahan bakar minyak (BBM).

"Soal kebocoran informasi rahasia. Di dalam beberapa tracing terhadap email maupun chatting yang ada ditengarai adanya informasi soal patokan harga, volume dan lain lain yang bocor," imbuh dia.

Mantan Bos Semen Indonesia ini menuturkan, likuidasi secara formal akan dapat dilaksanakan setelah seluruh proses tersebut tuntas pada kuartal II/2016.

"Laporan temuan ini telah kami sampaikan kepada pemerintah untuk mengambil langkah lanjutan apabila diperlukan. Laporan hasil audit ini juga dapat menjadi dasar bagi langkah perbaikan kebijakan, khususnya dalam proses pengadaan minyak mentah dan produk di masa mendatang," tandasnya.

Baca Juga:

Pertamina Tak Punya Otoritas Seret Pihak Ketiga di Petral

Terungkap Ada Pihak Ketiga Mainkan Tender Petral
(izz)
Berita Terkait
Percepat Layanan Bisnis...
Percepat Layanan Bisnis secara Otomatis, Shared Services Pertamina Sudah Berjalan di 50 Entitas Bisnis
Pertamina Mulai Berlakukan...
Pertamina Mulai Berlakukan Transaksi Non Tunai
Tingkatkan Pertumbuhan...
Tingkatkan Pertumbuhan Sektor Pelumas Retail, Pertamina Lubricants (Thailand) Gandeng Iyara Energy Group
Gaungkan Transisi Energi,...
Gaungkan Transisi Energi, Pertamina Gelar Diskusi dan Paparkan Kajian Kebutuhan Energi
Penjualan Kondensat...
Penjualan Kondensat Pertamina EP Subang Field
Pertamina EP Donggi...
Pertamina EP Donggi Matindok Field Dorong Perekonomian Kelompok Wanita Banggai
Berita Terkini
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
35 menit yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
1 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
2 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
2 jam yang lalu
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
3 jam yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
5 jam yang lalu
Infografis
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved