Jokowi-Presiden Italia Bahas Empat Isu Kerja Sama Ekonomi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ‎bersama Presiden Italia Sergio Mattarella membahas empat isu ekonomi di Istana Merdeka, Jakarta. Isu pertama adalah peningkatan kerja sama di bidang industri, antara lain industri kulit, fashion dan furniture.

Kedua, peningkatan kerja sama di bidang pariwisata. Ketiga, peningkatan kerja sama di bidang energi, termasuk penggunaan CPO sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Lalu keempat, peningkatan kerja sama di bidang interfaith dialog.

Presiden Jokowi mengemukakan, hubungan Indonesia dan Italia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. "Perdagangan di tahun 2014 mencapai USD4,01 miliar, dan investasi Italia ke Indonesia mencapai USD63,02 juta, serta wisatawan Italia ke Indonesia mencapai 68 ribu orang," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/11/2015).

"Saya gembira dalam pertemuan ini kita telah menandatangani dua dokumen kerja sama di bidang bebas visa untuk pemegang paspor diplomatis dan paspor dinas, serta kerja sama di bidang pariwisata‎," ungkapnya.

Jokowi menyebutkan, lawatan kenegaraan Presiden Italia Sergio Mattarella ke Tanah Air hari ini merupakan kunjungan bersejarah bagi hubungan kedua negara dalam 66 tahun.

‎"Saya gembira bahwa dalam kunjungan ini terdapat delegasi bisnis sebanyak 30 orang dari Italia dan akan menghasilkan total kontrak senilai kurang lebih USD1,055 miliar, terdiri dari kerja sama baru terutama di bidang logistik energi dan infrstruktur, serta ekspansi di bidang automotif," pungkasnya.