Bos BRI Pastikan Penyatuan ATM BUMN Tahun Depan

JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Asmawi Syam memastikan penyatuan anjungan tunai mandiri (ATM) empat bank BUMN yaitu, BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri akan rampung tahun depan.

"Penggabungan ATM sudah pasti 2016," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Menurutnya, saat ini keempat bank sedang mencari konsultan guna mempersiapkan penggabungan empat ATM bank pelat merah. "Ini lagi tunjuk konsultan, sedang berjalan untuk evaluasi ATM Himbara (Himpunan Bank Negara) ini," jelas dia.

Bank Mandiri menjadi pihak yang ditunjuk sebagai pencari konsultan tersebut untuk menghitung berapa nilai valuasi dari penyatuan ini. "Porsinya berapa lagi dikaji, ini konsultannya dari pihak independen. Targetnya 200 ATM tahun depan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, penyatuan empat anjungan tunai mandiri (ATM) bank BUMN batal dilakukan tahun ini lantaran masih diperlukan kajian lebih lanjut atas rencana tersebut.

"Akuisisi tidak jadi tahun ini, keputusannya akan tahun depan mesti lakukan review dulu," ujarnya kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, kemarin.

Baca Juga:

Penyatuan ATM Bank BUMN Batal Tahun Ini