BI Prediksi Penjualan Eceran Melambat
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan tahunan konsumsi rumah tangga pada kuartalan III melemah dan secara tahunan penjualan eceran pada Oktober 2015 melambat.
"Hal ini terindikasi dari nilai indeks penjualan riil yang diperkirakan pada Oktober sebesar 178,3," ujar Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI Andiwiana di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Dia menyebutkan penurunan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada beberapa kelompok barang, antara lain bahan bakar kendaraan motor, dan kelompok perlengkapan rumah tangga.
Adapun pertumbuhan penjualan eceran pada September 2015 menguat dibandingkan bulan sebelumnya. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 7,2% lebih tinggi dibandingkan Agustus 2015 sebesar 5,8%.
"Dengan pertumbuhan tersebut, maka indeks penjualan riil bulan September sebesar 178,8," kata Andiwiana. (Baca: BI Ramal Tekanan Kenaikan Harga Desember Turun)
Dia menerangkan, peningkatan penjualan eceran didorong oleh tingginya pertumbuhan penjualan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, kelompok makanan, minuman serta tembakau.
Pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, lanjut dia, peningkatan terutama didorong kenaikan penjualan produk elektronik. Sementara pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau terutama didorong tingginya penjualan produk makanan jadi dan minuman.
"Hal ini terindikasi dari nilai indeks penjualan riil yang diperkirakan pada Oktober sebesar 178,3," ujar Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI Andiwiana di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Dia menyebutkan penurunan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada beberapa kelompok barang, antara lain bahan bakar kendaraan motor, dan kelompok perlengkapan rumah tangga.
Adapun pertumbuhan penjualan eceran pada September 2015 menguat dibandingkan bulan sebelumnya. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 7,2% lebih tinggi dibandingkan Agustus 2015 sebesar 5,8%.
"Dengan pertumbuhan tersebut, maka indeks penjualan riil bulan September sebesar 178,8," kata Andiwiana. (Baca: BI Ramal Tekanan Kenaikan Harga Desember Turun)
Dia menerangkan, peningkatan penjualan eceran didorong oleh tingginya pertumbuhan penjualan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, kelompok makanan, minuman serta tembakau.
Pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, lanjut dia, peningkatan terutama didorong kenaikan penjualan produk elektronik. Sementara pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau terutama didorong tingginya penjualan produk makanan jadi dan minuman.
(dmd)