Euro Tertekan, Rupiah Berakhir Stagnan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup stagnan, di tengah tertekannya euro terhadap mata uang negara Paman Sam tersebut.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.597/USD. Posisi itu hanya selisih 3 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.600/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.592/USD, dengan kisaran harian Rp13.427-Rp13.667/USD. Posisi tersebut negatif 7 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.585/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.575/USD, tak jauh dari posisi kemarin di level Rp13.576/USD. Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.614/USD.
Sementara euro jatuh kembali terhadap USD di bawah 1,07 pada hari ini setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi memperingatkan prospek inflasi telah melemah dan menguatnya kinerja mata uang yang lebih lebih kuat sejak Mei sebagai katalisatornya.
Dikutip dari Reuters, euro merosot lebih dari 0,5 sen ke level 1,0691/USD dalam 25 menit setelah rilis pernyataan Draghi kepada parlemen Eropa. Imbal hasil obligasi Jerman juga turun, membalikkan kenaikan awal, dan terakhir turun 1,1 basis poin menjadi 0,6%. Adapun pasar saham utama Eropa menguat.
Draghi mengatakan bahwa bank akan memeriksa kembali tingkat akomodasi kebijakan moneter pada pertemuan Desember, menambah harapan kemungkinan pemangkasan suku bunga deposito euro dan memperluas atau memperpanjang program pembelian obligasi.
Baca:
Rupiah Siang Ini Menguat Tipis, IHSG Berakhir Manis
USD Konsolidasi, Rupiah Dibuka Mendatar
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.597/USD. Posisi itu hanya selisih 3 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.600/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.592/USD, dengan kisaran harian Rp13.427-Rp13.667/USD. Posisi tersebut negatif 7 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.585/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.575/USD, tak jauh dari posisi kemarin di level Rp13.576/USD. Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.614/USD.
Sementara euro jatuh kembali terhadap USD di bawah 1,07 pada hari ini setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi memperingatkan prospek inflasi telah melemah dan menguatnya kinerja mata uang yang lebih lebih kuat sejak Mei sebagai katalisatornya.
Dikutip dari Reuters, euro merosot lebih dari 0,5 sen ke level 1,0691/USD dalam 25 menit setelah rilis pernyataan Draghi kepada parlemen Eropa. Imbal hasil obligasi Jerman juga turun, membalikkan kenaikan awal, dan terakhir turun 1,1 basis poin menjadi 0,6%. Adapun pasar saham utama Eropa menguat.
Draghi mengatakan bahwa bank akan memeriksa kembali tingkat akomodasi kebijakan moneter pada pertemuan Desember, menambah harapan kemungkinan pemangkasan suku bunga deposito euro dan memperluas atau memperpanjang program pembelian obligasi.
Baca:
Rupiah Siang Ini Menguat Tipis, IHSG Berakhir Manis
USD Konsolidasi, Rupiah Dibuka Mendatar
(rna)