Express Tak Khawatirkan Suspensi BEI
Jum'at, 13 November 2015 - 16:41 WIB
Express Tak Khawatirkan Suspensi BEI
A
A
A
JAKARTA - Direktur Keuangan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) David Santoso mengaku tak khawatir dengan diberhentikannya (suspensi) transaksi saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Yang menarik suspensi, tak ada yang perlu dikhawatirkan. BEI lindungi kepentingan saham minoritas dari penurunan harga yang lebih dalam," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
David menyampaikan, transaksi saham perusahaan terkena suspensi bukan karena kinerjanya anjlok tapi karena harga saham yang terus menurun.
"Suspensi karena harga saham yang turun. Kinerja turun sudah lama, harga sama dan kinerja mungkin ada ekspektasi yang berlebihan orang khawatir jadi mereka lepas," jelas dia.
Selain itu, pihaknya tidak dapat mengontrol pergerakan investor retail. Harga saham yang turun terus hingga berada di level Rp136/saham disinyalir akibat ada pemegang saham besar yang keluar.
"Tapi yang asing masih ada semua. Itu artinya asing masih percaya dengan perusahaan," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mensuspensi transaksi saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) akibat adanya penurunan harga yang signifikan mencapai 50%. (Baca: Saham Anjlok, BEI Suspensi Saham TAXI)
"Yang menarik suspensi, tak ada yang perlu dikhawatirkan. BEI lindungi kepentingan saham minoritas dari penurunan harga yang lebih dalam," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
David menyampaikan, transaksi saham perusahaan terkena suspensi bukan karena kinerjanya anjlok tapi karena harga saham yang terus menurun.
"Suspensi karena harga saham yang turun. Kinerja turun sudah lama, harga sama dan kinerja mungkin ada ekspektasi yang berlebihan orang khawatir jadi mereka lepas," jelas dia.
Selain itu, pihaknya tidak dapat mengontrol pergerakan investor retail. Harga saham yang turun terus hingga berada di level Rp136/saham disinyalir akibat ada pemegang saham besar yang keluar.
"Tapi yang asing masih ada semua. Itu artinya asing masih percaya dengan perusahaan," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mensuspensi transaksi saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) akibat adanya penurunan harga yang signifikan mencapai 50%. (Baca: Saham Anjlok, BEI Suspensi Saham TAXI)
(rna)
