Gunakan Konverter Gas Bisa Dongkrak Pendapatan Nelayan
A
A
A
MANADO - Pencipta konverter gas untuk nelayan kecil, Amir mengatakan, konverter gas yang diperuntukkan untuk nelayan kecil di Malalayang, Sulwesi Utara (Sulut) sangat membantu nelayan untuk melaut, lebih menghemat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan.
Pasalnya, pria yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat tersebut mengatakan, dengan sumber tenaga dari gas elpiji 3 kilogram (kg), nelayan bisa menghemat pemakaian bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal dengan perbandingan 1:10 sekali melaut.
"Yang jelas ini lebih hemat. Dengan adanya penghematan ini, akan ada peningkatan pendapatan juga. Tadinya mungkin ke sekolah anak-anak mereka jalan kaki, sekarang bisa naik motor karena ada bensinnya untuk motor," kata Amir, pencipta Amin Ben-Gas (ABG) di Malalayang, Sulawesi Utara, Senin (16/11/2015).
Dia berharap, pemerintah dapat lebih peka dalam melihat inovasi ini untuk nelayan-nelayan di seluruh Indonesia. Amir mengatakan, inovasi ini harus digunakan oleh teman-teman nelayan di seluruh Indonesia.
"Kalau penghargaan mungkin saya sudah banyak, tapi saya akan merasa sangat dihargai, jika karya saya dapat digunakan oleh saudara-saudara saya, nelayan-nelayan yang membutuhkan yang cocok dengan karakteristik listrik ini," kata dia.
Amir mengakui, diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan penggunaan konvertar gas karena jika dilakukan sendiri, maka akan sulit berkembang.
"Tentunya harus ada campur tangan pemerintah untuk menyebarkan ini ke daerah-daerah lain. Ini salah satunya kita bergerak dan kerja sama dengan pemerintah Sulawesi Utara," pungkas dia.
Pasalnya, pria yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat tersebut mengatakan, dengan sumber tenaga dari gas elpiji 3 kilogram (kg), nelayan bisa menghemat pemakaian bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal dengan perbandingan 1:10 sekali melaut.
"Yang jelas ini lebih hemat. Dengan adanya penghematan ini, akan ada peningkatan pendapatan juga. Tadinya mungkin ke sekolah anak-anak mereka jalan kaki, sekarang bisa naik motor karena ada bensinnya untuk motor," kata Amir, pencipta Amin Ben-Gas (ABG) di Malalayang, Sulawesi Utara, Senin (16/11/2015).
Dia berharap, pemerintah dapat lebih peka dalam melihat inovasi ini untuk nelayan-nelayan di seluruh Indonesia. Amir mengatakan, inovasi ini harus digunakan oleh teman-teman nelayan di seluruh Indonesia.
"Kalau penghargaan mungkin saya sudah banyak, tapi saya akan merasa sangat dihargai, jika karya saya dapat digunakan oleh saudara-saudara saya, nelayan-nelayan yang membutuhkan yang cocok dengan karakteristik listrik ini," kata dia.
Amir mengakui, diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan penggunaan konvertar gas karena jika dilakukan sendiri, maka akan sulit berkembang.
"Tentunya harus ada campur tangan pemerintah untuk menyebarkan ini ke daerah-daerah lain. Ini salah satunya kita bergerak dan kerja sama dengan pemerintah Sulawesi Utara," pungkas dia.
(rna)