IHSG Ditutup Makin Kuat Ikuti Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di jalur hijau mengikuti positifnya bursa utama Asia. IHSG naik 21,03 poin atau 0,47% ke level 4.518,94.
IHSG pagi tadi dibuka lanjutkan penguatan seiring positifnya bursa utama Asia. IHSG naik 19,17 poin atau 0,65% ke level 4.527,08. IHSG kemarin ditutup berkurang 3,04 poin atau 0,07% ke level 4.497, 91 di tengah mayoritsa menyusutnya bursa Asia. Sementara sore ini, bursa utama Asia ditutup berkilau.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Hong Kong hari ini berakhir naik lebih dari 1% didorong menguatnya Wall Street di pasar. Indeks hang Seng naik 1,4% ke 22.500,22, sementara indeks China juga naik 1,4% ke 10.193,11.
Saham AS pada hari ini naik tajam setelah Federal reserve merilis hasil pertemua Oktober yakni adanya kemugnkinan akan menaikkan suku bunga (the Fed) pada Desember tahun ini.
"Tingkat kenaikan AS tidak akan memiliki dampak negatif pada pasar," kata Wayne Shen, fund manager Aset Ivy di Shanghai.
Dia menambahkan, banyak saham Hong Kong jauh lebih murah daripada yang lainnya, sehingga beberapa akan menjadi target akuisisi perusahaan China utnuk mencari pertumbuhan.
Adapun indeks Nikkei 225 menguat 210,63 poin atau 1,07% ke level 19.859,81; indeks Hang Seng positif 311,96 poin atau 1,41% ke 22.500,22; indeks Straits Times naik 39,00 poin atau 1,35% ke 2.925,08; dan indeks Shanghai juga naik 48,59 poin atau 1,36% ke level 3.617,06.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor naik 1,60%, disusul sektor properti yang naik 1,16%. Sementara, sektor yang melemah hanya anek industri yang turun 1,17%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,58 triliun dengan 5,13 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp14,35 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,06 triliun dan aksi beli Rp2,04 triliun. Tercatat 167 saham menguat, 123 saham melemah dan 82 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp175 menjadi Rp36.700, PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) naik Rp300 menjadi Rp5.350, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp425 menjadi Rp15.750.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp125 menjadi Rp12.625, PT Merck Tbk (MERK) turun Rp1.000 menjadi Rp130.000, dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun Rp300 menjadi Rp4.650.
Baca Juga:
Bursa Asia dan IHSG Dibuka Kompak di Jalur Hijau
Rupiah Siang Ini Berkilau, IHSG Ditutup Menghijau
IHSG pagi tadi dibuka lanjutkan penguatan seiring positifnya bursa utama Asia. IHSG naik 19,17 poin atau 0,65% ke level 4.527,08. IHSG kemarin ditutup berkurang 3,04 poin atau 0,07% ke level 4.497, 91 di tengah mayoritsa menyusutnya bursa Asia. Sementara sore ini, bursa utama Asia ditutup berkilau.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Hong Kong hari ini berakhir naik lebih dari 1% didorong menguatnya Wall Street di pasar. Indeks hang Seng naik 1,4% ke 22.500,22, sementara indeks China juga naik 1,4% ke 10.193,11.
Saham AS pada hari ini naik tajam setelah Federal reserve merilis hasil pertemua Oktober yakni adanya kemugnkinan akan menaikkan suku bunga (the Fed) pada Desember tahun ini.
"Tingkat kenaikan AS tidak akan memiliki dampak negatif pada pasar," kata Wayne Shen, fund manager Aset Ivy di Shanghai.
Dia menambahkan, banyak saham Hong Kong jauh lebih murah daripada yang lainnya, sehingga beberapa akan menjadi target akuisisi perusahaan China utnuk mencari pertumbuhan.
Adapun indeks Nikkei 225 menguat 210,63 poin atau 1,07% ke level 19.859,81; indeks Hang Seng positif 311,96 poin atau 1,41% ke 22.500,22; indeks Straits Times naik 39,00 poin atau 1,35% ke 2.925,08; dan indeks Shanghai juga naik 48,59 poin atau 1,36% ke level 3.617,06.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor naik 1,60%, disusul sektor properti yang naik 1,16%. Sementara, sektor yang melemah hanya anek industri yang turun 1,17%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,58 triliun dengan 5,13 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp14,35 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,06 triliun dan aksi beli Rp2,04 triliun. Tercatat 167 saham menguat, 123 saham melemah dan 82 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp175 menjadi Rp36.700, PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) naik Rp300 menjadi Rp5.350, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp425 menjadi Rp15.750.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp125 menjadi Rp12.625, PT Merck Tbk (MERK) turun Rp1.000 menjadi Rp130.000, dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun Rp300 menjadi Rp4.650.
Baca Juga:
Bursa Asia dan IHSG Dibuka Kompak di Jalur Hijau
Rupiah Siang Ini Berkilau, IHSG Ditutup Menghijau
(izz)