Potensi Kenaikan Jangka Pendek IHSG Masih Terbuka Lebar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan tengah pekan hari ini diproyeksi melanjutkan tren penguatan. Sebelumnya IHSG ditutup naik 44,32 poin atau 0,87% ke 5.159,45 atau 5.159.
(Baca Juga: Pilpres Amerika, Joe Biden Diunggulkan IHSG Menghijau )
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Jika resisten level terdekat berhasil ditembus, maka potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," kata William di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Lanjutnya, fuktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "IHSG diprediksi bergerak di kisaran level 4.889 hingga 5.188," jelasnya.
(Baca Juga: Dibayangi Pemilu AS, IHSG November Ngegas Apa Nyungsep? )
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar yakni BBCA, JSMR, SRIL dan UNVR. Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermatik adalah TLKM, WIKA serta ASII.
(Baca Juga: Pilpres Amerika, Joe Biden Diunggulkan IHSG Menghijau )
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Jika resisten level terdekat berhasil ditembus, maka potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," kata William di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Lanjutnya, fuktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "IHSG diprediksi bergerak di kisaran level 4.889 hingga 5.188," jelasnya.
(Baca Juga: Dibayangi Pemilu AS, IHSG November Ngegas Apa Nyungsep? )
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar yakni BBCA, JSMR, SRIL dan UNVR. Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermatik adalah TLKM, WIKA serta ASII.
(akr)