Rupiah dan IHSG Siang Ini Makin Kuat
Rupiah dan IHSG Siang Ini Makin Kuat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan siang ini makin kuat.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.625/USD, dengan kisaran harian Rp13.607-Rp13.784/USD. Posisi tersebut kian positif dibanding posisi kemarin di level Rp13.745/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.630/USD. Posisi itu makin terapresiasi dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.819/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.634/USD. Posisi itu membaik dibanding kemarin pada level Rp13.778/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.739/USD. Posisi ini menguat 48 poin dari kemarin di level Rp13.787/USD.
Sementara IHSG pada perdagangan sesi I ditutup meningkat 18,26 poin atau 0,40% ke level 4.537,20. IHSG pagi tadi menguat 13,04 poin atau 0,29% ke level 4.505,90, di tengah melemahnya mayoritas bursa Asia dan siang ini bursa utama Asia masih melemah.
Sektor saham siang hari ini kebanyakan menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah properti, yang terkerek 1,10%, diikuti perkebunan bertambah 0,87%. Sementara sektor yang melemah terdalam adalah tambang, turun 0,78%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,34 triliun dengan 2,21 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp48,32 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp944,93 miliar dan aksi beli Rp993,25 miliar. Tercatat 138 saham menguat, 96 saham melemah dan 81 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Baca:
USD Stabil terhadap Yen, Rupiah Dibuka Melejit
Bursa Asia Melemah, IHSG Dibuka Lanjutkan Penguatan
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.625/USD, dengan kisaran harian Rp13.607-Rp13.784/USD. Posisi tersebut kian positif dibanding posisi kemarin di level Rp13.745/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.630/USD. Posisi itu makin terapresiasi dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.819/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.634/USD. Posisi itu membaik dibanding kemarin pada level Rp13.778/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.739/USD. Posisi ini menguat 48 poin dari kemarin di level Rp13.787/USD.
Sementara IHSG pada perdagangan sesi I ditutup meningkat 18,26 poin atau 0,40% ke level 4.537,20. IHSG pagi tadi menguat 13,04 poin atau 0,29% ke level 4.505,90, di tengah melemahnya mayoritas bursa Asia dan siang ini bursa utama Asia masih melemah.
Sektor saham siang hari ini kebanyakan menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah properti, yang terkerek 1,10%, diikuti perkebunan bertambah 0,87%. Sementara sektor yang melemah terdalam adalah tambang, turun 0,78%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,34 triliun dengan 2,21 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp48,32 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp944,93 miliar dan aksi beli Rp993,25 miliar. Tercatat 138 saham menguat, 96 saham melemah dan 81 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Baca:
USD Stabil terhadap Yen, Rupiah Dibuka Melejit
Bursa Asia Melemah, IHSG Dibuka Lanjutkan Penguatan
(rna)
Explore More