Bursa Asia Mayoritas Positif, IHSG Berakhir Reli
Bursa Asia Mayoritas Positif, IHSG Berakhir Reli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan (reli) mengakhiri perdagangan pekan ini, sejalan dengan menguatnya mayoritas bursa Asia. IHSG melonjak 42,39 poin atau 0,94% ke level 4.561,33.
IHSG dibuka melanjutkan penguatan, di tengah melemahnya mayoritas bursa utama Asia dan merahnya Wall Street. IHSG menguat 13,04 poin atau 0,29% ke level 4.505,90 dan pada akhir sesi I ditutup pada level 4.537,20.
Kemarin, IHSG ditutup di jalur hijau mengikuti positifnya bursa utama Asia. IHSG naik 21,03 poin atau 0,47% ke level 4.518,94. Sementara sore ini, bursa utama Asia ditutup mayoritas menguat investor siap untuk menghadapi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada bulan depan.
Dikutip dari Reuters, investor masih khawatir tentang ekonomi China, dan menunggu sinyal arah baru setelah rebound saham China.
Adapun indeks Nikkei 225 menguat 20,00 poin atau 0,10% ke level 19.879,81; indeks Straits Times turun 5,52 poin atau 0,19% ke 2.913,90; indeks Hang Seng melonajk 254,50 poin atau 1,13% ke level 22.754,72; indeks Shanghai naik 13,44 poin atau 0,37% ke level 3.630,50.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur, yang naik 2,08%, diikuti industri dasar terkerek 1,28%. Sementara sektor yang melemah hanya tambang, turun 0,74%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,20 triliun dengan 3,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp152,16 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,60 triliun dan aksi beli Rp1,76 triliun. Tercatat 154 saham menguat, 111 saham melemah dan 103 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.925 menjadi Rp51.250, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp200 menjadi Rp3.900, dan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik Rp200 menjadi Rp15.950.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp475 menjadi Rp26.000, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) turun Rp100 menjadi Rp1.245, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp95 menjadi Rp2.980.
Baca:
Bursa Asia Melemah, IHSG Dibuka Lanjutkan Penguatan
Rupiah dan IHSG Siang Ini Makin Kuat
IHSG dibuka melanjutkan penguatan, di tengah melemahnya mayoritas bursa utama Asia dan merahnya Wall Street. IHSG menguat 13,04 poin atau 0,29% ke level 4.505,90 dan pada akhir sesi I ditutup pada level 4.537,20.
Kemarin, IHSG ditutup di jalur hijau mengikuti positifnya bursa utama Asia. IHSG naik 21,03 poin atau 0,47% ke level 4.518,94. Sementara sore ini, bursa utama Asia ditutup mayoritas menguat investor siap untuk menghadapi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada bulan depan.
Dikutip dari Reuters, investor masih khawatir tentang ekonomi China, dan menunggu sinyal arah baru setelah rebound saham China.
Adapun indeks Nikkei 225 menguat 20,00 poin atau 0,10% ke level 19.879,81; indeks Straits Times turun 5,52 poin atau 0,19% ke 2.913,90; indeks Hang Seng melonajk 254,50 poin atau 1,13% ke level 22.754,72; indeks Shanghai naik 13,44 poin atau 0,37% ke level 3.630,50.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur, yang naik 2,08%, diikuti industri dasar terkerek 1,28%. Sementara sektor yang melemah hanya tambang, turun 0,74%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,20 triliun dengan 3,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp152,16 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,60 triliun dan aksi beli Rp1,76 triliun. Tercatat 154 saham menguat, 111 saham melemah dan 103 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.925 menjadi Rp51.250, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp200 menjadi Rp3.900, dan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik Rp200 menjadi Rp15.950.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp475 menjadi Rp26.000, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) turun Rp100 menjadi Rp1.245, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp95 menjadi Rp2.980.
Baca:
Bursa Asia Melemah, IHSG Dibuka Lanjutkan Penguatan
Rupiah dan IHSG Siang Ini Makin Kuat
(rna)
Explore More