100 Perusahaan Komponen Automotif Jepang Siap Bermitra
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 100 perusahaan komponen automotif asal Jepang siap bermitra dengan 50 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam negeri.
“Saat ini, sudah ada tujuh pelaku UKM masuk dalam tahap penjajakan kemitraan dengan perusahaan Jepang tersebut,” ujar Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2015).
Menurutnya, potensi industri kecil pembuatan komponen sangat besar. Setiap tahun penjualan kendaraan di Indonesia untuk sepeda motor 7-8 juta unit dan mobil berkisar 1,2 hingga 1,3 juta unit. “Namun, perhatian terhadap pelaku UKM di bidang automotif baru diberikan pada 2014,” terangnya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, dianggap penting untuk mengembangkan UKM sektor automotif agar tidak menguras devisa. Hingga kini, Indonesia masih mengimpor komponen atau suku cadang dari luar negeri.
“Dengan diproduksi komponen atau suku cadang di dalam negeri bisa menghemat devisa dan untuk memperkuat, para UKM bisa kerja sama dengan UKM sejenis dari negara lain, ” tandasnya.
“Saat ini, sudah ada tujuh pelaku UKM masuk dalam tahap penjajakan kemitraan dengan perusahaan Jepang tersebut,” ujar Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2015).
Menurutnya, potensi industri kecil pembuatan komponen sangat besar. Setiap tahun penjualan kendaraan di Indonesia untuk sepeda motor 7-8 juta unit dan mobil berkisar 1,2 hingga 1,3 juta unit. “Namun, perhatian terhadap pelaku UKM di bidang automotif baru diberikan pada 2014,” terangnya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, dianggap penting untuk mengembangkan UKM sektor automotif agar tidak menguras devisa. Hingga kini, Indonesia masih mengimpor komponen atau suku cadang dari luar negeri.
“Dengan diproduksi komponen atau suku cadang di dalam negeri bisa menghemat devisa dan untuk memperkuat, para UKM bisa kerja sama dengan UKM sejenis dari negara lain, ” tandasnya.
(dmd)