Adira Insurance Bukukan Premi Rp1,8 T hingga Oktober
Adira Insurance Bukukan Premi Rp1,8 T hingga Oktober
A
A
A
JAKARTA - Adira Insurance pada akhir Oktober 2015, membukukan premi sebesar Rp1,79 triliun. Meski tahun ini ekonomi Indonesia penuh tantangan, namun pencapaian perseroan terus positif.
Business Support Division Head Adira Insurance Tanny Megah Lestari mengatakan, kontribusi terbesar dari perolehan premi sampai Oktober 2015 berasal dari motor vehicle (kendaraan bermotor) dengan kepemilikan portofolio sebesar 54%, diikuti nonmotor vehicle (asuransi selain kendaraan bermotor) dengan portofolio 46%.
"Adapun kontribusi terbesar dari portofolio motor vehicle berasal dari asuransi kendaraan roda empat dan kontribusi premi nonmotor vehicle terbesar berasal dari asuransi kesehatan," ujarnya di Jakarta, Senin (23/11/2015).
Adira Insurance akan terus fokus pada segmen ritel guna memperluas jangkauan distribusi pemasaran yang lebih luas bagi para Pelanggan. "Walaupun kami fokus pada segmen ritel, namun kami juga tidak lupa mengembangkan bisnis pada segmen korporat yang masih sangat potensial pada industri asuransi di Indonesia," kata dia.
Berkat kinerja positif, perseroan berhasil mencatatkan nett claim paid and reserves mencapai sekitar Rp863 miliar dan underwriting result sekitar Rp486 miliar.
"Sehingga nett profit after tax yang diraih sebesar Rp337 miliar di mana angka tersebut meningkat 5% dari tahun lalu pada periode sama yaitu sekitar Rp320 miliar," jelasnya.
Adapun hasil investasi sampai akhir Oktober 2015 mencapai Rp243 miliar dan total aset mencapai Rp4,75 triliun. Total equity pada periode sama yang dimiliki Adira Insurance mencapai sekitar Rp1,47 tiriliun.
Atas dukungan dari 53 outlet dan 1.130 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, saat ini Adira Insurance telah mengelola lebih dari 9,5 juta polis aktif.
"Semakin meningkatnya jumlah polis aktif tersebut, kami terus berusaha memperluas jangkauan distribusi produk dan pelayanan yang diberikan Adira Insurance kepada para Pelanggan," ujar Tanny.
Salah satu cara yang dilakukan Adira Insurance adalah dengan memperkuat pelayanan dan pemasaran produk berbasis digital sehingga dapat memberikan kemudahan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan asuransinya.
Business Support Division Head Adira Insurance Tanny Megah Lestari mengatakan, kontribusi terbesar dari perolehan premi sampai Oktober 2015 berasal dari motor vehicle (kendaraan bermotor) dengan kepemilikan portofolio sebesar 54%, diikuti nonmotor vehicle (asuransi selain kendaraan bermotor) dengan portofolio 46%.
"Adapun kontribusi terbesar dari portofolio motor vehicle berasal dari asuransi kendaraan roda empat dan kontribusi premi nonmotor vehicle terbesar berasal dari asuransi kesehatan," ujarnya di Jakarta, Senin (23/11/2015).
Adira Insurance akan terus fokus pada segmen ritel guna memperluas jangkauan distribusi pemasaran yang lebih luas bagi para Pelanggan. "Walaupun kami fokus pada segmen ritel, namun kami juga tidak lupa mengembangkan bisnis pada segmen korporat yang masih sangat potensial pada industri asuransi di Indonesia," kata dia.
Berkat kinerja positif, perseroan berhasil mencatatkan nett claim paid and reserves mencapai sekitar Rp863 miliar dan underwriting result sekitar Rp486 miliar.
"Sehingga nett profit after tax yang diraih sebesar Rp337 miliar di mana angka tersebut meningkat 5% dari tahun lalu pada periode sama yaitu sekitar Rp320 miliar," jelasnya.
Adapun hasil investasi sampai akhir Oktober 2015 mencapai Rp243 miliar dan total aset mencapai Rp4,75 triliun. Total equity pada periode sama yang dimiliki Adira Insurance mencapai sekitar Rp1,47 tiriliun.
Atas dukungan dari 53 outlet dan 1.130 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, saat ini Adira Insurance telah mengelola lebih dari 9,5 juta polis aktif.
"Semakin meningkatnya jumlah polis aktif tersebut, kami terus berusaha memperluas jangkauan distribusi produk dan pelayanan yang diberikan Adira Insurance kepada para Pelanggan," ujar Tanny.
Salah satu cara yang dilakukan Adira Insurance adalah dengan memperkuat pelayanan dan pemasaran produk berbasis digital sehingga dapat memberikan kemudahan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan asuransinya.
(izz)
Explore More