Belum Lepas 7,5% Saham, Ini Penjelasan JSPT

Selasa, 24 November 2015 - 13:18 WIB
Belum Lepas 7,5% Saham,...
Belum Lepas 7,5% Saham, Ini Penjelasan JSPT
A A A
JAKARTA - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) hingga saat ini baru melepas 5% sahamnya kepada publik sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 1998.

Wakil Presiden Direktur Jakarta Setiabudi Purwo Hari Prawiro mengatakan, perusahaan belum memenuhi standar saham yang dilepas ke publik sebanyak 7,5% dari BEI.

"Yang kita lihat dan akan usahakan pada tahun depan adalah soal likuiditas saham perseroan," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Purwo menyampaikan, kalau dilihat dari struktur pemegang saham perusahaan lebih banyak didominasi investor institusi, bukan ritel.

"Kalau lihat struktur pemegang saham kebanyakan institusi. Sebagai emiten kita tak bisa lakukan apa-apa soal harga saham yang stagnan," jelas dia.

Sementara pada tahun depan, lanjut Purwo, Jakarta Setiabudi akan mengusahakan untuk menerbitkan saham baru melalui mekanisme right issue.

"Tahun depan kita akan usahakan right issue atau yang lainnya akan kita lihat ke depannya. Setelah satu tahun ekonomi pick up kita akan ke arah sana, sebenarnya mau tahun ini cuma ekonomi lagi begini," pungkasnya.

Sekadar informasi, pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, yaitu PT Jan Darmadi Investindo (induk usaha) (57,67%), NSL-Client Segregated Account (15,71%), UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus (14,37%) dan Noord-Amerikaanse Financierings Maatschappij BV (9,52%).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0917 seconds (0.1#10.140)