Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka Melesat
Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka Melesat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat, di tengah variatifnya bursa Asia. IHSG menguat 14,87 poin atau 0,33% ke level 4.560,25.
IHSG kemarin ditutup berhasil di zona hijau, di tengah varoatifnya bursa Asia. IHSG naik 4,31 poin atau 0,09% ke level 4.545,38.
Sementara pagi ini, seperti dikutip dari Reuters, bursa utama Asia dibuka variatif (mixed), karena investor menilai risiko geopolitik seputar jet tempur Turki telah menembak jatuh pesawat Rusi di dekat perbatasan Suriah.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang nai 0,2%. Saham Australia merosot 0,1% sementara Nikkei turun dan Kospi Korea Selatan hampir tidak berubah.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 95,88 poin atau 0,48% ke level 19.829,01; indeks Straits Times turun 23,65 poin atau 0,83% ke level 2.900,93; indeks Hang Seng melemah 111,37 poin atau 0,49% ke level 22.476,26, indeks Shanghai turun 5,09 poin atau 0,14% ke level 3.611,02.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah industri dasar yang naik 1,07%. Sementara sektor yang melemah hanya perdagangan turun 0,13%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp57 miliar dengan 37 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp586,05 juta dengan aksi jual asing mencapai Rp26,76 miliar dan aksi beli Rp26,17 miliar. Tercatat 62 saham menguat, 16 saham melemah dan 48 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp 825 menjadi Rp97.625, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp775 menjadi Rp50.175, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp60 menjadi Rp4.310.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Tower Bersama Infrastruktur turun Rp25 menjadi Rp6.750, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp10 menjadi Rp4.865, dan PT bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp5 menjadi Rp2.830.
IHSG kemarin ditutup berhasil di zona hijau, di tengah varoatifnya bursa Asia. IHSG naik 4,31 poin atau 0,09% ke level 4.545,38.
Sementara pagi ini, seperti dikutip dari Reuters, bursa utama Asia dibuka variatif (mixed), karena investor menilai risiko geopolitik seputar jet tempur Turki telah menembak jatuh pesawat Rusi di dekat perbatasan Suriah.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang nai 0,2%. Saham Australia merosot 0,1% sementara Nikkei turun dan Kospi Korea Selatan hampir tidak berubah.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 95,88 poin atau 0,48% ke level 19.829,01; indeks Straits Times turun 23,65 poin atau 0,83% ke level 2.900,93; indeks Hang Seng melemah 111,37 poin atau 0,49% ke level 22.476,26, indeks Shanghai turun 5,09 poin atau 0,14% ke level 3.611,02.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah industri dasar yang naik 1,07%. Sementara sektor yang melemah hanya perdagangan turun 0,13%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp57 miliar dengan 37 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp586,05 juta dengan aksi jual asing mencapai Rp26,76 miliar dan aksi beli Rp26,17 miliar. Tercatat 62 saham menguat, 16 saham melemah dan 48 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp 825 menjadi Rp97.625, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp775 menjadi Rp50.175, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp60 menjadi Rp4.310.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Tower Bersama Infrastruktur turun Rp25 menjadi Rp6.750, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp10 menjadi Rp4.865, dan PT bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp5 menjadi Rp2.830.
(izz)
Explore More