Yen Menguat, Rupiah Ditutup Makin Tersayat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup semakin tersayat di tengah menguatnya yen terhadap USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.801/USD. Posisi itu melemah 59 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.742/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.747/USD. Posisi ini melemah 14 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.733/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.817/USD. Posisi itu semakin terdepresiasi atau turun 56 dari posisi kemarin di level Rp13.761/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.767/USD, dengan kisaran harian Rp13.578-Rp13.820/USD. Posisi tersebut turun 108 poin dibanding posisi kemarin di level Rp13.659/USD.
USD terhadap yen turun 0,2% ke level 122,41, setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan pada 18 November ke level 123,77, atau sedikit di atas data pekan ini yang sempat menyentuh 122,26.
Rilis Jepang menunjukkan bahwa belanja rumah tangga Jepang mersoot pada Oktober dan harga konsumen turun untuk bulan ketiga secara berturut-turut, meski sebagian besar karena penurunan biaya energi. Sementara, tingkat pengangguran Jepang turun ke level sejak Juli 1995.
"Forex tidak banyak merespon rilis Jepang, tapi sentimen keseluruhan cukup solid. Ada dasar pembentukan," kata Kepala State Street Global Markets, Bart Wakabayashi di Tokyo.
Sementara, euro tetap tegak pada posisi 1,0612, hampr tidak berubah. Indeks USD stabil pada posisi 99,818, tidak jauh dari puncak delapan bulan yang menyentuh 100,170.
Baca Juga:
Euro Stabil, Rupiah Dibuka Merosot
IHSG Lesu, Rupiah Masih Betah di Atas Rp13.700/USD
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.801/USD. Posisi itu melemah 59 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.742/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.747/USD. Posisi ini melemah 14 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.733/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.817/USD. Posisi itu semakin terdepresiasi atau turun 56 dari posisi kemarin di level Rp13.761/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.767/USD, dengan kisaran harian Rp13.578-Rp13.820/USD. Posisi tersebut turun 108 poin dibanding posisi kemarin di level Rp13.659/USD.
USD terhadap yen turun 0,2% ke level 122,41, setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan pada 18 November ke level 123,77, atau sedikit di atas data pekan ini yang sempat menyentuh 122,26.
Rilis Jepang menunjukkan bahwa belanja rumah tangga Jepang mersoot pada Oktober dan harga konsumen turun untuk bulan ketiga secara berturut-turut, meski sebagian besar karena penurunan biaya energi. Sementara, tingkat pengangguran Jepang turun ke level sejak Juli 1995.
"Forex tidak banyak merespon rilis Jepang, tapi sentimen keseluruhan cukup solid. Ada dasar pembentukan," kata Kepala State Street Global Markets, Bart Wakabayashi di Tokyo.
Sementara, euro tetap tegak pada posisi 1,0612, hampr tidak berubah. Indeks USD stabil pada posisi 99,818, tidak jauh dari puncak delapan bulan yang menyentuh 100,170.
Baca Juga:
Euro Stabil, Rupiah Dibuka Merosot
IHSG Lesu, Rupiah Masih Betah di Atas Rp13.700/USD
(izz)