GE dan Donggi Senoro Kerja Sama Layanan Rp1,4 T
GE dan Donggi Senoro Kerja Sama Layanan Rp1,4 T
A
A
A
JAKARTA - GE Oil & Gas bersama perusaaan energi Asia PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) menandatangani perjanjian kontrak layanan senilai 102 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.
Melalui kesepakatan tersebut, GE Oil & Gas akan menyediakan paket layanan lengkap dan memantau perangkat non-GE yang disediakan Original Equipment Manufacturers (OEMs) lain dengan menawarkan target keandalan sebesar 98%.
Presiden Direktur GE Oil & Gas Indonesia Iwan Candra menjelaskan, kerja sama ini memungkinkan GE dan DSLNG memantau perangkat pabrik dalam antarmuka tunggal (single interface) serta melakukan identifikasi permasalahan untuk menjamin keandalan dan keamanan yang lebi baik.
"Dengan memanfaatkan keahlian teknik dan pengetahuan luas tentang analisis data yang besar, kami mampu menciptakan sistem integrasi yang mengoptimalkan aliran dan kualitas informasi untuk operator pabrik. Ini langkah besar ke depan dalam hal pemantauan dan diagnostik dan memiliki potensi untuk membuka keuntungan produktivitas yang signifikan," jelasnya di Jakarta, Senin (30/11/2015).
Di sini, kata dia, GE akan bertindak sebagai pemasok tunggal. GE akan memberikan paket layanan lengkap, termasuk pemeliharaan yang terencana seperti spare parts, perbaikan, pengawasan dan tenaga kerja dan yang tidak terencana.
"Sebagai fasilitas paket lengkap, reliability max predictivity solution akan tersedia di pabrik meliputi unsur-unsur seperti insinyur diagnostik khusus, pemantauan dan diagnostik serta penawaran berbasis hasil canggih yang dirancang untuk mengoptimalkan aset kinerja manajemen dan operasi pemeliaraan pabrik," jelas Iwan.
Presiden Direktur PT Donggi Senoro Gusrizal mengatakan, GE adala pilihan terbaik untuk kontrak pemeliaraan ini karena memiliki keahlian kuat dalam analisis data.
"GE memiliki solusi data canggih dan kemampuan untuk memonitor mesin dari produsen yang berbeda-beda," katanya.
"Kami berharap dapat mempertahankan kerja sama yang sudah lama terjalin hingga tingkatan tertinggi, terutama dengan adanya pabrik Donggi Senoro LNG yang telah memberikan perubahan strategis yang berarti untuk Indonesia terutama di kawasan Sulawesi Tengah," pungkas Gusrizal.
Melalui kesepakatan tersebut, GE Oil & Gas akan menyediakan paket layanan lengkap dan memantau perangkat non-GE yang disediakan Original Equipment Manufacturers (OEMs) lain dengan menawarkan target keandalan sebesar 98%.
Presiden Direktur GE Oil & Gas Indonesia Iwan Candra menjelaskan, kerja sama ini memungkinkan GE dan DSLNG memantau perangkat pabrik dalam antarmuka tunggal (single interface) serta melakukan identifikasi permasalahan untuk menjamin keandalan dan keamanan yang lebi baik.
"Dengan memanfaatkan keahlian teknik dan pengetahuan luas tentang analisis data yang besar, kami mampu menciptakan sistem integrasi yang mengoptimalkan aliran dan kualitas informasi untuk operator pabrik. Ini langkah besar ke depan dalam hal pemantauan dan diagnostik dan memiliki potensi untuk membuka keuntungan produktivitas yang signifikan," jelasnya di Jakarta, Senin (30/11/2015).
Di sini, kata dia, GE akan bertindak sebagai pemasok tunggal. GE akan memberikan paket layanan lengkap, termasuk pemeliharaan yang terencana seperti spare parts, perbaikan, pengawasan dan tenaga kerja dan yang tidak terencana.
"Sebagai fasilitas paket lengkap, reliability max predictivity solution akan tersedia di pabrik meliputi unsur-unsur seperti insinyur diagnostik khusus, pemantauan dan diagnostik serta penawaran berbasis hasil canggih yang dirancang untuk mengoptimalkan aset kinerja manajemen dan operasi pemeliaraan pabrik," jelas Iwan.
Presiden Direktur PT Donggi Senoro Gusrizal mengatakan, GE adala pilihan terbaik untuk kontrak pemeliaraan ini karena memiliki keahlian kuat dalam analisis data.
"GE memiliki solusi data canggih dan kemampuan untuk memonitor mesin dari produsen yang berbeda-beda," katanya.
"Kami berharap dapat mempertahankan kerja sama yang sudah lama terjalin hingga tingkatan tertinggi, terutama dengan adanya pabrik Donggi Senoro LNG yang telah memberikan perubahan strategis yang berarti untuk Indonesia terutama di kawasan Sulawesi Tengah," pungkas Gusrizal.
(izz)
Explore More