Bursa Asia Goyah, IHSG Ditutup Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup tepar di tengah goyahnya bursa utama Asia. IHSG negatif 11,81 poin atau 0,26% ke level 4.545,86.
IHSG pagi tadi dibuka naik tipis 1,48 poin atau 0,03% ke level 4.559,14 dan pada sesi I berbalik memerah, turun 5,30 poin atau 0,12% ke level 4.552,37. Sementara, kemarin IHSG ditutup naik 111,21 poin atau 2,50% ke level 4.557,67.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup goyah, setelah data manufaktur AS kontraksi.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang pada sore ini tidak berubah. Namun, saham Shanghai, Hang Seng, Thailand dan Singapura naik.
Sementara, saham Jepang, Korea Selatan, Australia turun, namun telah memotong sebagian besar kerugian sebelumnya menyusul menguatnya pasar domestik.
Adapun indeks Nikkei berkurang 74,27 poin atau 0,37% ke level 19.938,13; indeks Straits Times bertambah 13,38 poin atau 0,47% ke level 2.8b3,64; indeks Hang Seng naik 98,34 poin atau 0,44% ke level 22.479,69, dan indeks Shangkai naik 80,60 poin atau 2,33% ke level 3.536,91.
Sektor saham hari ini mayoritas negatif. Sementara sektor yang menguat tertinggi adalah sektor adalah sektor peroperti dan konstruksi yang sama-sama naik 1,06%. Sementara, sektor yang melemah adalah sektor konseumer yang turun 1,73%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,60 triliun dengan 4,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp361,90 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,24 triliun dan aksi beli Rp1,88 triliun. Tercatat 129 saham menguat, 146 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp175 menjadi Rp26.075, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp125 menjadi Rp2.850, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp100 menjadi Rp6.325.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp50.800, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp105 menjadi Rp3.395, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp6.300.
IHSG pagi tadi dibuka naik tipis 1,48 poin atau 0,03% ke level 4.559,14 dan pada sesi I berbalik memerah, turun 5,30 poin atau 0,12% ke level 4.552,37. Sementara, kemarin IHSG ditutup naik 111,21 poin atau 2,50% ke level 4.557,67.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup goyah, setelah data manufaktur AS kontraksi.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang pada sore ini tidak berubah. Namun, saham Shanghai, Hang Seng, Thailand dan Singapura naik.
Sementara, saham Jepang, Korea Selatan, Australia turun, namun telah memotong sebagian besar kerugian sebelumnya menyusul menguatnya pasar domestik.
Adapun indeks Nikkei berkurang 74,27 poin atau 0,37% ke level 19.938,13; indeks Straits Times bertambah 13,38 poin atau 0,47% ke level 2.8b3,64; indeks Hang Seng naik 98,34 poin atau 0,44% ke level 22.479,69, dan indeks Shangkai naik 80,60 poin atau 2,33% ke level 3.536,91.
Sektor saham hari ini mayoritas negatif. Sementara sektor yang menguat tertinggi adalah sektor adalah sektor peroperti dan konstruksi yang sama-sama naik 1,06%. Sementara, sektor yang melemah adalah sektor konseumer yang turun 1,73%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,60 triliun dengan 4,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp361,90 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,24 triliun dan aksi beli Rp1,88 triliun. Tercatat 129 saham menguat, 146 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp175 menjadi Rp26.075, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp125 menjadi Rp2.850, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp100 menjadi Rp6.325.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp50.800, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp105 menjadi Rp3.395, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp6.300.
(izz)