Asia Tergelincir, IHSG Dibuka Memerah
Asia Tergelincir, IHSG Dibuka Memerah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melemah melanjutkan pelemahan sebelumnya, di tengah tergelincirnya bursa utama Asia. IHSG turun 19,81 poin atau 0,44% ke level 4.526,05.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah, di tengah menguatnya bursa utama Asia. IHSG anjlok 11,81 poin atau 0,26% ke level 4.545,86.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pada hari ini dibuka tergelincir setelah komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen terkait kenaikan suku bunga yang direncanakan pada bulan ini.
Indeks MSCI dari saham Asaia Pasifik di luar Jepang turun 0,2% di tengah melemahnya penutupan Dow Jones yang turun 0,9% dan Indeks S&P 500 turun 1,1%, penurunan harga minyak mentah melanda saham-saham sektor energi.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 5,54 poin atau 0,03% ke level Rp19.932,59; indeks Hang Seng turun 146,91 poin atau 0,65% ke level 22.332,78, indeks Shanghai melemah 13,68 poin atau 0,39% ke lebel 3.523,22, dan Indeks Straits Times melemah 20,79 poin atau 0,72% ke level 2.862,85.
Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam industri dasar, turun 1,08% disusul sektor pertambangan yang truun 0,72%
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 5 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,79 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp15,69 miliar dan aksi beli Rp12,89 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 100 saham melemah dan 39 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Bayu Buana Tbk (BAYU) naik Rp100 menjadi Rp1.080, PT Matahari Departmen Store Tbk (LPPF) naik Rp100 menjadi Rp16.075, dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik Rp100 menjadi Rp9.900.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp175 menjadi Rp12.800, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp125 menjadi Rp6.575, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp275 menjadi Rp50.525.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah, di tengah menguatnya bursa utama Asia. IHSG anjlok 11,81 poin atau 0,26% ke level 4.545,86.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pada hari ini dibuka tergelincir setelah komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen terkait kenaikan suku bunga yang direncanakan pada bulan ini.
Indeks MSCI dari saham Asaia Pasifik di luar Jepang turun 0,2% di tengah melemahnya penutupan Dow Jones yang turun 0,9% dan Indeks S&P 500 turun 1,1%, penurunan harga minyak mentah melanda saham-saham sektor energi.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 5,54 poin atau 0,03% ke level Rp19.932,59; indeks Hang Seng turun 146,91 poin atau 0,65% ke level 22.332,78, indeks Shanghai melemah 13,68 poin atau 0,39% ke lebel 3.523,22, dan Indeks Straits Times melemah 20,79 poin atau 0,72% ke level 2.862,85.
Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam industri dasar, turun 1,08% disusul sektor pertambangan yang truun 0,72%
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 5 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,79 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp15,69 miliar dan aksi beli Rp12,89 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 100 saham melemah dan 39 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Bayu Buana Tbk (BAYU) naik Rp100 menjadi Rp1.080, PT Matahari Departmen Store Tbk (LPPF) naik Rp100 menjadi Rp16.075, dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik Rp100 menjadi Rp9.900.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp175 menjadi Rp12.800, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp125 menjadi Rp6.575, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp275 menjadi Rp50.525.
(izz)
Explore More