IHSG Ditutup Melemah di Tengah Merosotnya Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di jalur merah di tengah mayoritas melemahnya bursa Asia dan Global. IHSG berkurang 28.93 poin atau 0,64% ke level 4.508,45
IHSG pagi tadi dibuka melemah, turun 23,81 poin atau 0,52% ke level 4,513,56 dan pada sesi I IHSG masih betah di posisi negatif, turun 29,67 poin atau 0,65% ke level 4.507,71. Sementara, kemarin IHSG ditutup anjlok 8,48 poin atau 0,19% ke level 4.537,38.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada perdagangan hari ini mengalami kemerosotan setelah stimulus yang diberikan Bank Sentral Eropa (ECB) gagal meyakinkan investor ketika euro terus meroket dalam tujuh tahun terakhir. Penurunan juga dialami saham Eropa secara keseluruhan ketika saham Inggris (FTSE 100) jatuh 0,6% dan saham Prancis (CAC 40) serta Jerman (DAX) kompak turun 0,8%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang pada sore ini turun 0,8%, memperpanjang tren negatif dalam satu minggu ini sebesar 0,3%. Sementara indeks Nikkei jatuh 2,1 persen atau turun 435 poin ke level 19,504.48 pada penutupan hari ini dan menjadi yang terbesar sejak 29 September. Indeks Hang Seng melemah 181,12 poin atau 0,81% ke level 22.235,89 dan indeks Shanghai anjlok 59,83 poin atau 1,67% ke level 3.524,99.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,85 triliun dengan 5,05 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp175,50 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2 triliun serta aksi beli Rp2,1 triliun. Tercatat 83 saham menguat, 178 saham melemah dan 100 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp425 menjadi Rp16.375, Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp150 menjadi Rp.6,350 dan Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp6,400.
IHSG pagi tadi dibuka melemah, turun 23,81 poin atau 0,52% ke level 4,513,56 dan pada sesi I IHSG masih betah di posisi negatif, turun 29,67 poin atau 0,65% ke level 4.507,71. Sementara, kemarin IHSG ditutup anjlok 8,48 poin atau 0,19% ke level 4.537,38.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada perdagangan hari ini mengalami kemerosotan setelah stimulus yang diberikan Bank Sentral Eropa (ECB) gagal meyakinkan investor ketika euro terus meroket dalam tujuh tahun terakhir. Penurunan juga dialami saham Eropa secara keseluruhan ketika saham Inggris (FTSE 100) jatuh 0,6% dan saham Prancis (CAC 40) serta Jerman (DAX) kompak turun 0,8%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang pada sore ini turun 0,8%, memperpanjang tren negatif dalam satu minggu ini sebesar 0,3%. Sementara indeks Nikkei jatuh 2,1 persen atau turun 435 poin ke level 19,504.48 pada penutupan hari ini dan menjadi yang terbesar sejak 29 September. Indeks Hang Seng melemah 181,12 poin atau 0,81% ke level 22.235,89 dan indeks Shanghai anjlok 59,83 poin atau 1,67% ke level 3.524,99.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,85 triliun dengan 5,05 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp175,50 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2 triliun serta aksi beli Rp2,1 triliun. Tercatat 83 saham menguat, 178 saham melemah dan 100 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp425 menjadi Rp16.375, Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp150 menjadi Rp.6,350 dan Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp6,400.
(akr)