Naik 5%, Target Pajak 2016 Tak Realistis di Mata Pengamat

Jum'at, 04 Desember 2015 - 19:26 WIB
Naik 5%, Target Pajak...
Naik 5%, Target Pajak 2016 Tak Realistis di Mata Pengamat
A A A
JAKARTA - Target penerimaan pajak yang ditetapkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN) tahun depan sebesar Rp1.360,1 triliun menurut Pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Atmadjaya A. Prasetyantoko tidak realitis. Alasannya kenaikan sekira 5% dari target realisasi penerimaan pajak tahun ini sebesar 1.294,3 triliun akan sulit tercapai di tengah perlambatan ekonomi.

(Baca Juga: Dirjen Pajak Mundur, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Target 2016)

Dia menyampaikan bahwa, tahun ini pencapaian pajak saja sudah jauh di bawah realistis apalagi ada sedikit kenaikan untuk tahun depan‎. "Tidak realistis. Kondisinya realisasi jauh di bawah, sehingga memang target tahun ini saya rasa terlalu tinggi. Ketika menentukan target tahun depan itu problemnya karena harus dihitung dari target tahun ini," ‎kata dia di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/12/2015)

Menurutnya perhitungan tersebut harus direvisi, karena belum tentu pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,3% tahun depan. "Iya harus direvisi. Tapi saya tidak punya hitungannya harus berapa dan berapa. Karena belum tentu pertumbuhan kita tahun depan akan tercapai," katanya.

Jika target pajak tahun ini tercapai, kata dia itu sudah bagus. Jadi target tahun depan akan relevan untuk di angka tersebut. "Menurut saya kalau bisa mencapai target di 2015 saja sudah bisa bagus. Mungkin target tahun ini relevan kalau mau dipakai lagi tahun depan," pungkasnya

Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Sigit Priadi Pramudito yang baru 10 bulan menjabat, mengundurkan diri karena tak sanggup mencapai target penerimaan pajak tahun ini Rp 1.294 triliun. Pengunduran diri tersebut membuatnya tercatat sebagai dirjen pajak pertama yang mundur dalam sejarah negeri ini.

Sigit Priadi yang dilantik menjadi dirjen pajak pada 6 Februari 2015 baru berhasil merealisasikan penerimaan pajak per akhir November sebesar Rp 866,9 triliun atau 67% dari target tahun ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1030 seconds (0.1#10.140)