Tarif Listrik RI Bisa Gratis seperti Afrika Selatan

JAKARTA - Ketua YLKI Tulus Abadi mengemukakan, Tarif Dasar Listrik (TDL) bisa gratis seperti di Afrika Selatan asalkan tidak melebihi angka batas penggunaan tertentu.Tulus menjelaskan, masyarakat Afrika Selatan bisa menikmati listrik gratis jika tidak menggunakan lebih dari 30 kilo watt/hour (KwH).

"Afrika Selatan gratisan listrik tidak lebih dari 30 KwH. Kalau pakai, lebih kena biaya agar tidak asal pakai lisrik agar tidak ugal-ugalan," ujarnya di Jakarta, Minggu (6/12/2015).

Menurutnya, dulu wacana listrik gratis tersebut pernah terlontar dari Dahlan Iskan ketika masih menjabat sebagai direktur utama PLN beberapa tahun lalu.

"Kitapun bisa seperti Afrika Selatan, dulu Dahlan Iskan jadi dirut bilang bisa saya gratiskan. Secara teori empiris kalau ada pengimbangnya di Afrika Selatan sebesar 30 KwH bisa gratis," tuturnya.

Sementara, Tulus menjelaskan, rata-rata konsumsi listrik dalam negeri khusus untuk golongan 450 volt ampere (VA) sebanyak 45 KwH tiap bulannya.

"Kalo yang 450 VA antara Rp36 ribu sampai Rp40 ribu. Ada kajian rata-rata nasional pemakaian hanya 45 KwH per bulan untuk rumah tangga kecil," pungkasnya.