Ini Pendorong Utama Pertumbuhan Sektor Perikanan

Senin, 07 Desember 2015 - 14:35 WIB
Ini Pendorong Utama...
Ini Pendorong Utama Pertumbuhan Sektor Perikanan
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, ikan tongkol dan tuna menjadi penyumbang paling tinggi dalam pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan kuartal III/2015. Kedua jenis ikan ini mengalami peningkatan produksi cukup signifikan.

Pada kuartal III/2015, sektor kelautan dan perikanan tumbuh 8,37%, meningkat dibanding kuartal sebelumnya yang hanya tumbuh 7,17%‎. (Baca: Susi Klaim Sektor Perikanan Kuartal III Tumbuh 8,37%).

"Di perikanan tangkap yang mengalami peningkatan adalah tongkol dan tuna. Produksi tongkol hingga kuartal III meningkat 10,57% dibanding periode sama tahun sebelumnya," kata Susi di Kantor KKP, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Sementara jenis tongkol yang mengalami peningkatan produksi adalah tongkol krai 21,38%, tongkol cakalang 15,79%, dan tongkol lisong 58,50% dibanding produksi periode sama tahun sebelumnya.

Sementara produksi ikan jenis tuna mengalami peningkatan 15,47%, yang ditopang dari peningkatan produksi tuna madidihang, tuna sirip biru dan tuna mata besar yang masing-masing mengalami peningkatan sebesar 18,21%, 74,60% dan 10,11%‎.

Untuk komoditas perikanan budidaya yang juga mengalami peningkatan produksi adalah rumput laut, ikan tawes dan nilem. Rumput laut yang mengalami peningkatan produksi sebesar 10,83%, tawes 24,82% dan nilem sebesar 7,19% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan perekonomian subsektor perikanan kuartal III/2015 juga diwarnai oleh perubahan laju implisit di subsektor perikanan. Laju implisit ini merefleksikan perubahan harga dan kualitas yang terjadi di subsektor kelautan dan perikanan.

"Ini juga mencerminkan perubahan harga yang terjadi di tingkat produsen di subsektor kelautan dan perikanan," tandasnya.

Sekadar informasi, jika dibandingkan dengan rata-rata harga ikan di kuartal II/2015, laju implisit subsektor perikanan kuartal III/2015 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,83% (q to q) dan 7,12% (yoy)‎.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7782 seconds (0.1#10.140)