Astra Beri Bantuan Fasilitas Pendidikan di Bogor

Selasa, 08 Desember 2015 - 21:01 WIB
Astra Beri Bantuan Fasilitas Pendidikan di Bogor
Astra Beri Bantuan Fasilitas Pendidikan di Bogor
A A A
BOGOR - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) memberikan bantuan pembangunan fasilitas pendidikan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Salah satunya ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung SMK Negeri 1 Leuwiliang dan serah terima Gedung SDN Karyasari 01 kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.

Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Kabupaten Bogor Nurhayanti, Direktur PT Astra International Tbk Paulus Bambang Widjanarko dan Kepala Dinas Pendidikan Kab Bogor Dace Supriadi, didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim Arietta Adrianti serta Kepala Sekolah SMKN 1 Leuwiliang Cucu Salman.

“Sumbangsih ini merupakan perwujudan dari filosofi Astra 'Menjadi Aset yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara' melalui YPA-MDR, Astra membantu pengembangan pendidikan di sekolah-sekolah yang terletak di daerah prasejahtera, agar semua anak memiliki kesempatan yang sama, sehingga bisa tumbuh menjadi anak bangsa yang cerdas, mandiri, serta peduli pada pembangunan di daerah asalnya," ungkap Paulus, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2015).

Bersamaan acara Peletakan Batu pertama SMKN 1 Leuwiliang dilaksanakan juga serah terima Gedung SDN Karyasari 01 yang telah selesai dilakukan renovasinya pada Oktober 2015 dan diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, yang ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima antara PT Astra International Tbk dengan pemerintah Kabupaten Bogor.

Gedung SMKN 1 Leuwiliang akan dibangun di atas tanah seluas 10.000 m², dengan luas bangunan keseluruhan 3.147 m², yang terdiri dari ruang kantor, ruang kelas, perpustakaan, workshop, teaching factory, ruang laboratorium, kantin, mushola dan aula beserta fasilitas lainnya. Pembangunan diharapkan akan selesai pada akhir 2016.

Tidak hanya membangun gedung sekolah, sejak 2011 kepala sekolah dan para guru di SMKN 1 Leuwiliang telah mendapat serangkaian pendidikan, pelatihan, serta pendampingan untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP).

Leuwiliang adalah daerah yang pertama kali dibantu YPA-MDR, yaitu dengan membantu SDN Karyasari 01, SDN Karyasari 02, SDN Karyasari 03, SDN Hegarmanah dan SDN Pabangbon 01 pada 2006. Pada akhir 2007, YPA-MDR memperluas bantuan ke jenjang SMP dengan membantu SMPN 4 Leuwiliang. Melihat kelulusan siswa SMPN 4 Leuwiliang pada tiga tahun pertama (2009, 2010 dan 2011) di mana masih banyak siswa yang putus sekolah, maka Astra dan Pemerintah Kabupaten Bogor sepakat untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) rintisan yang mengacu pada potensi dari daerah tersebut.

Pada Maret 2011 dengan memanfaatkan sebagian lahan SMPN 4 Leuwiliang didirikanlah SMKN rintisan kompetensi keahlian TPHP. Sampai 2015, SMKN 1 Leuwiliang sudah meluluskan 140 siswa dan pada tahun ajaran 2015/2016 memiliki 6 rombongan belajar dengan 233 siswa dan 16 tenaga pengajar. Jumlah siswa yang terus meningkat maka pada 2015 PT Astra International akan membangun gedung SMKN 1 Leuwiliang beserta fasilitas pendukungnya.

Diharapkan dengan adanya SMKN 1 Leuwiliang, para siswa lulusannya memiliki peluang untuk mampu membangun dan mengembangkan daerahnya, dengan demikian mencegah timbulnya urbanisasi.

Hingga saat ini, PT Astra International Tbk melalui YPA-MDR telah membina 39 sekolah, yaitu 29 SD, tujuh SMP dan tiga SMK yang memiliki 11.467 siswa serta 720 pendidik. Sekolah-sekolah tersebut berada di Leuwiliang-Bogor, Jawa Barat, Gedangsari-Gunung Kidul, Pandak -Bantul, Yogyakarta, Tanjungsari dan Merbau Mataram-Lampung Selatan, Lampung, serta Donorojo-Pacitan, Jawa Timur. Sementara bersama dengan PT United Tractors Tbk dan PT Pamapersada Nusantara YPA-MDR membantu lima sekolah, yaitu 3 SDN dan 2 SMPN di daerah Kutai Barat dan bersama dengan PT Marga Mandala Sakti (MMS) membantu 6 SD yang ada di Kab Serang. [Info]
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4756 seconds (0.1#10.140)