JK: Keterbukaan Informasi Perpajakan Cegah Malapraktik

Rabu, 09 Desember 2015 - 13:30 WIB
JK: Keterbukaan Informasi...
JK: Keterbukaan Informasi Perpajakan Cegah Malapraktik
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, pelaksanaan kesepakatan antara anggota G20 untuk membuka data dan informasi perbankan dan perpajakan (automatic exchange of information) pada 2017, akan mencegah terjadinya tindakan malapraktik dalam penarikan pajak di Indonesia.

Dia menjelaskan, selama ini Indonesia telah memiliki banyak pengalaman terkait banyaknya orang-orang di Indonesia yang memarkirkan dananya di luar negeri. Sehingga, sulit bagi lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendeteksi dana tersebut diperoleh dengan cara wajar atau tidak.

"‎Indonesia punya pengalaman banyak dengan negara lain di mana orang-orang Indonesia yang mempunyai kekayaan yang diperoleh dengan cara tidak wajar, menyembunyikan kekayaan di negara lain dan Indonesia tidak bisa mendeteksi sehingga merugikan rakyat Indonesia," katanya di Crown Plaza, Jakarta, Rabu (9/12/2015).

Maka, dengan kerja sama tersebut praktik-praktik kecurangan dapat lebih mudah dipantau. Masing-masing negara dapat terbuka dan dapat saling melindungi dari tindakan malapraktik yang merugikan negara.

"Supaya tidak ada lagi tax haven masing-masing negara pada 2017. Sehingga, semua orang negaranya dapat menjaga daripada kerugian yang timbul karena kejahatan keuangan," tegas dia.

‎Politikus senior Partai Golkar ini menambahkan, keterbukaan informasi perpajakan ini juga harus diikuti dengan sistem keuangan negara yang lebih akuntabel.

"2017 seluruh dunia akan terbuka dalam sistem perpajakan dan keuangannya, maka sistem itu harus dijalankan dengan suatu sistem keuangan negara yang lebih akuntabel dan keterbukaan masing-masing negara," tandasnya.
(hyk)
Berita Terkait
JK Tegaskan Rencana...
JK Tegaskan Rencana Pertemuan dengan Megawati Atas Nama Pribadi Bukan Partai
Refly Harun Berharap...
Refly Harun Berharap Penegak Hukum Bisa Cerna Pesan JK
JK Sebut Rizal Ramli...
JK Sebut Rizal Ramli Punya Pemikiran Tangguh
Cerita Perseteruan JK...
Cerita Perseteruan JK dan Rizal Ramli Diwarnai Ambisi Jadi Menkeu dan Menteri BUMN
Dua Aktivis Perdamaian...
Dua Aktivis Perdamaian Jepang Temui Jusuf Kalla
Anies hingga Jusuf Kalla...
Anies hingga Jusuf Kalla Hadiri Silatnas dan Munas ke-1 JATTI di Cempaka Putih
Berita Terkini
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
14 menit yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
55 menit yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
1 jam yang lalu
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
1 jam yang lalu
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
2 jam yang lalu
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
2 jam yang lalu
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved