Rupiah Dibuka Bergairah Jelang Libur Panjang
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini dibuka masih menguat di tengah menipisnya USD di perdagangan Asia.
Hal tersebut terlihat dari berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada pada level Rp13.658/USD. Posisi itu membaik dibanding penutupan kemarin pada level Rp13.695/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan, rupiah dibuka pada level Rp13.655/USD. Posisi ini juga membaik dibading penutupan sebelumnya pada posisi Rp13.690/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka Rp13.672/USD dan pada pukul 9.40 WIB menguat atau berada pada level Rp13.652/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya yang berakhir di level Rp13.6671/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.644/USD. Posisi ini melemah dari penutupan kemarin di level Rp13.615/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, USD di perdagangan ASia hari ini turun tipis setelah data atas gambaran ekonomi AS.
Indeks dolar terhadap beberapa mata uang rivalnya, turun ke level 98,215 setelah tiga sesi sebelumnya juga menurun. Posisi ini semakin meninggalkan posisi tertinggi dalam dua pekan yang mencapai 99,294.
Data terbaru menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS tumbuh 2,0% di kuartal III, sedikit lebih lambat dari perkiraan awal pada bulan lalu. Namun, masih lebih baik daripada 1,9% dari perkiraan para ekonom.
Setelah banyak diantisipasi dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pekan lalu, fokus pasar kini ke prospek kebijakan masa depan. Jajak pendapat Reuters meramalkan bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada Maret.
USD terhadap yen juga turun 0,1% menjadi 121,01, jauh di bawah level tertinggi Jumat kemarin yang berada pada posisi 123,49 dan tidak jauh dari posisi terendah dalam satu pekan yang menyentuh level 120,72.
Hal tersebut terlihat dari berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada pada level Rp13.658/USD. Posisi itu membaik dibanding penutupan kemarin pada level Rp13.695/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan, rupiah dibuka pada level Rp13.655/USD. Posisi ini juga membaik dibading penutupan sebelumnya pada posisi Rp13.690/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka Rp13.672/USD dan pada pukul 9.40 WIB menguat atau berada pada level Rp13.652/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya yang berakhir di level Rp13.6671/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.644/USD. Posisi ini melemah dari penutupan kemarin di level Rp13.615/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, USD di perdagangan ASia hari ini turun tipis setelah data atas gambaran ekonomi AS.
Indeks dolar terhadap beberapa mata uang rivalnya, turun ke level 98,215 setelah tiga sesi sebelumnya juga menurun. Posisi ini semakin meninggalkan posisi tertinggi dalam dua pekan yang mencapai 99,294.
Data terbaru menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS tumbuh 2,0% di kuartal III, sedikit lebih lambat dari perkiraan awal pada bulan lalu. Namun, masih lebih baik daripada 1,9% dari perkiraan para ekonom.
Setelah banyak diantisipasi dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pekan lalu, fokus pasar kini ke prospek kebijakan masa depan. Jajak pendapat Reuters meramalkan bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada Maret.
USD terhadap yen juga turun 0,1% menjadi 121,01, jauh di bawah level tertinggi Jumat kemarin yang berada pada posisi 123,49 dan tidak jauh dari posisi terendah dalam satu pekan yang menyentuh level 120,72.
(izz)