Pemerintah Tak Mau Buru-buru Putuskan Blok Masela
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak akan terburu-buru mengambil keputusan soal pembangunan kilang di Blok Masela, Maluku.
Pasalnya, jika hari ini diambil keputusan pun konstruksinya baru akan dimulai pada 2020. Sehingga, pemerintah tidak akan terlalu cepat mengambil keputusan. (Baca: Jokowi Galau soal Pembangunan Kilang di Blok Masela).
"Kalaupun hari ini diputuskan, itu konstruksinya baru dimulai 2020. Jadi, keputusan untuk sesuatu yang panjang, tidak buru-buru. Kita paham bahwa sebagai mitra, kontraktor punya target waktu," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Menurutnya, setelah nanti ada keputusan final mengenai sistem pembangunan kilang di Blok Masela, selanjutnya akan dilakukan studi teknis pada 2018. "Kalau diputuskan sekarang, mulai tahun depan dilakukan studi engineering segala macam sampai 2018. Pada 2019 pengadaan, jadi 2020 barangkali," imbuh dia.
Sudirman memberikan catatan, pemerintah menginginkan agar pembangunan kilang tersebut selain memberikan keuntungan bagi kontraktor, namun juga bisa sekaligus menjadikan Indonesia Timur sebagai basis industri.
"Bagaimana caranya daerah itu, bangun industri, ada banyak ide, bagaimana timur dibangun. Listrik, pupuk juga bisa dibangun di sana, ingin Indonesia timur dibangun sebagai basis industri," tandasnya.
Baca Juga:
Sistem Pembangunan Kilang Blok Masela Diputuskan Hari Ini
Konsultan Rekomendasikan Kilang Blok Masela Dibangun di Laut
Pasalnya, jika hari ini diambil keputusan pun konstruksinya baru akan dimulai pada 2020. Sehingga, pemerintah tidak akan terlalu cepat mengambil keputusan. (Baca: Jokowi Galau soal Pembangunan Kilang di Blok Masela).
"Kalaupun hari ini diputuskan, itu konstruksinya baru dimulai 2020. Jadi, keputusan untuk sesuatu yang panjang, tidak buru-buru. Kita paham bahwa sebagai mitra, kontraktor punya target waktu," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Menurutnya, setelah nanti ada keputusan final mengenai sistem pembangunan kilang di Blok Masela, selanjutnya akan dilakukan studi teknis pada 2018. "Kalau diputuskan sekarang, mulai tahun depan dilakukan studi engineering segala macam sampai 2018. Pada 2019 pengadaan, jadi 2020 barangkali," imbuh dia.
Sudirman memberikan catatan, pemerintah menginginkan agar pembangunan kilang tersebut selain memberikan keuntungan bagi kontraktor, namun juga bisa sekaligus menjadikan Indonesia Timur sebagai basis industri.
"Bagaimana caranya daerah itu, bangun industri, ada banyak ide, bagaimana timur dibangun. Listrik, pupuk juga bisa dibangun di sana, ingin Indonesia timur dibangun sebagai basis industri," tandasnya.
Baca Juga:
Sistem Pembangunan Kilang Blok Masela Diputuskan Hari Ini
Konsultan Rekomendasikan Kilang Blok Masela Dibangun di Laut
(izz)