MMS Bidik Transaksi Masuk Tol Hanya 2 Detik
A
A
A
TANGERANG - PT Marga Mandalasakti (MMS) membidik waktu transaksi ketika kendaraan memasuki gerbang tol hingga hanya 2 detik pada 2018.
"Transaksi di gerbang tol standar 6 detik, target kita 2 detik sampai 2018," ujar Manager IT Marga Mandalasakti Haryanto Akbar di Cikupa, Banten, Selasa (29/12/2015).
Perusahan menargetkan secepat itu dengan didukung teknologi alat pendeteksi yang ditempel di tiap kendaraan sehingga langsung dapat dibedakan jenis dan tarifnya.
Saat ini, perusahaan baru menggunakan teknologi bernama Automatic Vehicle Classification (AVC) atau Gardu Tol Otomatis (GTO) yang bisa dilewati semua jenis, tidak hanya kendaraan pribadi.
Haryanto mengemukakan, jumlah kendaraan yang lewat ruas tol Tangerang-Merak sekarang mencapai 500-700 unit/jam.
Namun, ada kendala demi bisa mencapai target itu, yakni pembayaran elektronik masih dikuasai bank tertentu dan mayoritas kendaraan besar masih menggunakan kas tunai ketika transaksi.
"Penggunaan oleh truk golongan besar masih minim, tantangannya di situ. Kemarin saja macet karena lajur Gerbang Tol Otomatis (GTO) kosong," tuturnya.
Di sisi lain, perusahaan menyiapkan investasi hingga Rp4 miliar tiap satu jalur sebelum masuk gerbang tol dan akan meningkatkan jumlah gardu hingga 131 unit.
"Sekarang 72 gardu, pada 2018 jadi 131 gardu dari 10 gerbang. Selain itu, penggunaan GTO akan ditingkatkan jadi 60%," pungkasnya.
Baca Juga:
PT MMS Catat 160 Ribu Kendaraan Padati Tol Astra
"Transaksi di gerbang tol standar 6 detik, target kita 2 detik sampai 2018," ujar Manager IT Marga Mandalasakti Haryanto Akbar di Cikupa, Banten, Selasa (29/12/2015).
Perusahan menargetkan secepat itu dengan didukung teknologi alat pendeteksi yang ditempel di tiap kendaraan sehingga langsung dapat dibedakan jenis dan tarifnya.
Saat ini, perusahaan baru menggunakan teknologi bernama Automatic Vehicle Classification (AVC) atau Gardu Tol Otomatis (GTO) yang bisa dilewati semua jenis, tidak hanya kendaraan pribadi.
Haryanto mengemukakan, jumlah kendaraan yang lewat ruas tol Tangerang-Merak sekarang mencapai 500-700 unit/jam.
Namun, ada kendala demi bisa mencapai target itu, yakni pembayaran elektronik masih dikuasai bank tertentu dan mayoritas kendaraan besar masih menggunakan kas tunai ketika transaksi.
"Penggunaan oleh truk golongan besar masih minim, tantangannya di situ. Kemarin saja macet karena lajur Gerbang Tol Otomatis (GTO) kosong," tuturnya.
Di sisi lain, perusahaan menyiapkan investasi hingga Rp4 miliar tiap satu jalur sebelum masuk gerbang tol dan akan meningkatkan jumlah gardu hingga 131 unit.
"Sekarang 72 gardu, pada 2018 jadi 131 gardu dari 10 gerbang. Selain itu, penggunaan GTO akan ditingkatkan jadi 60%," pungkasnya.
Baca Juga:
PT MMS Catat 160 Ribu Kendaraan Padati Tol Astra
(izz)