IHSG Tutup Tahun 2015 di Level 4.593, Bursa Asia Melemah
IHSG Tutup Tahun 2015 di Level 4.593, Bursa Asia Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir tahun 2015 ini di tutup pada zona hijau. IHSG melonjak 23,65 poin atau 0,52% ke level 4.593,01. Sementara bursa Asia melemah mengiringi penurunan pada bursa saham China ketika para investor cenderung berhati-hati saat harga minyak mentah dunia mulai membaik.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). "Secara resmi alhamdulillah perdagangan tahun ini ditutup. Saya atas nama pemerintah berikan apresiasi kepada seluruh pelaku dalam perekonomian nasional," jelasnya di Gedung BEI, Rabu (30/12/2015).
IHSG pagi tadi dibuka menguat 5,28 poin atau 0,12% ke level 4.574,64 dan pada akhir sesi I ditutup positif, naik 20,88 poin atau 0,46% ke level 4.590,24. Posisi harian IHSG tertinggi hari ini berada di level 4.595,51, sedangkan terendah di level 4.571,76.
Sementara IHSG kemarin menguat seiring menghijaunya bursa utama Asia. IHSG kemarin ditutup naik 12,01 poin atau 0,26% ke level 4.569,36. Penguatan tersebut seiring dengan menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia cenderung melemah.
Adapun IHSG sepanjang April 2015 sempat mencetak posisi tertinggi. IHSG sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun ini di level 5.523,29, yang dicetak pada 7 April 2015. Sedangkan, terendah di level 4.111 pada Agustus lalu.
Indeks Shanghai naik 9,14 poin atau 0,26% ke posisi 3.572,88 dan indeks Nikkei 225 juga membaik naik 51,48 poin atau 0,27% ke level 19.033,71. Sedangkan indeks Hang Seng turun 117,47 poin atau 0,53% ke 21.882,15 serta Straits Times susut 8,85 poin atau 0,31% ke 2.879,37.
Sektor saham hari ini semua mayoritas menguat dengan hanya empat sektor mengalami pelemahan.. Sektor yang paling menguat adalah perkebunan yang melesat naik 5,42%, diikuti perdagangan tumbuh 2,42%
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,97 triliun dengan 4,10 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp66,7 miliar dengan aksi jual asing Rp1,1 triliun sedangkan aksi beli Rp1,0 triliun. Tercatat 166 saham naik, 111 saham melemah, dan 105 saham stagnan.
Adapun saham yang menguat di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp225 menjadi Rp1.835, PT Metro Supermarket Realty Tbk (MTSM) naik Rp59 menjadi Rp228 dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp55 menjadi Rp1.095.
Saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp325 menjadi Rp27.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp175 menjadi Rp54.400 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp75 menjadi Rp7.875.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). "Secara resmi alhamdulillah perdagangan tahun ini ditutup. Saya atas nama pemerintah berikan apresiasi kepada seluruh pelaku dalam perekonomian nasional," jelasnya di Gedung BEI, Rabu (30/12/2015).
IHSG pagi tadi dibuka menguat 5,28 poin atau 0,12% ke level 4.574,64 dan pada akhir sesi I ditutup positif, naik 20,88 poin atau 0,46% ke level 4.590,24. Posisi harian IHSG tertinggi hari ini berada di level 4.595,51, sedangkan terendah di level 4.571,76.
Sementara IHSG kemarin menguat seiring menghijaunya bursa utama Asia. IHSG kemarin ditutup naik 12,01 poin atau 0,26% ke level 4.569,36. Penguatan tersebut seiring dengan menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia cenderung melemah.
Adapun IHSG sepanjang April 2015 sempat mencetak posisi tertinggi. IHSG sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun ini di level 5.523,29, yang dicetak pada 7 April 2015. Sedangkan, terendah di level 4.111 pada Agustus lalu.
Indeks Shanghai naik 9,14 poin atau 0,26% ke posisi 3.572,88 dan indeks Nikkei 225 juga membaik naik 51,48 poin atau 0,27% ke level 19.033,71. Sedangkan indeks Hang Seng turun 117,47 poin atau 0,53% ke 21.882,15 serta Straits Times susut 8,85 poin atau 0,31% ke 2.879,37.
Sektor saham hari ini semua mayoritas menguat dengan hanya empat sektor mengalami pelemahan.. Sektor yang paling menguat adalah perkebunan yang melesat naik 5,42%, diikuti perdagangan tumbuh 2,42%
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,97 triliun dengan 4,10 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp66,7 miliar dengan aksi jual asing Rp1,1 triliun sedangkan aksi beli Rp1,0 triliun. Tercatat 166 saham naik, 111 saham melemah, dan 105 saham stagnan.
Adapun saham yang menguat di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp225 menjadi Rp1.835, PT Metro Supermarket Realty Tbk (MTSM) naik Rp59 menjadi Rp228 dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp55 menjadi Rp1.095.
Saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp325 menjadi Rp27.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp175 menjadi Rp54.400 dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp75 menjadi Rp7.875.
(akr)
Explore More