Alasan Forbes Pilih Hary Tanoesoedibjo sebagai Businessman of The Year 2015
A
A
A
JAKARTA - Majalah Forbes Indonesia menobatkan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebagai Businessman of The Year 2015. Penobatan Hary ini didasari kinerja MNC Group sepanjang tahun 2015.
Senior Editor Majalah Forbes Indonesia Ardian Wibisono memaparkan, sepanjang tahun 2015 kinerja MNC Group tetap sehat di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal itu dilihat Forbes dari kinerja perusahaan sampai Kuartal III/2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Baca: Hary Tanoesoedibjo Raih Penghargaan Businessman of The Year)
“Hary Tanoesoedibjo dipilih dari tiga kandidat Businessman of The Year yang telah diseleksi oleh Forbes Indonesia. Beliau terpilih karena Forbes Indonesia melihat kinerja MNC Group tetap sehat di tengah kondisi ekonomi yang tidak sebaik tahun lalu,” ungkap Ardian kepada KORAN SINDO, Sabtu (2/1/2016).
Tidak hanya itu di tengah tantangan ekonomi yang sulit, menurut Ardian, Hary justru mampu melebarkan sayap bisnisnya dari mulai bertambahnya TV Channel, akuisisi bank, dan membangun gedung baru untuk operasional bisnisnya. (Baca: Rapor Merah Tim Ekonomi Jokowi di 2015)
“Selain itu Hary juga menjalin kerja sama dengan bisnis Trump membangun resort,” kata dia.
Senior Editor Majalah Forbes Indonesia Ardian Wibisono memaparkan, sepanjang tahun 2015 kinerja MNC Group tetap sehat di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal itu dilihat Forbes dari kinerja perusahaan sampai Kuartal III/2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Baca: Hary Tanoesoedibjo Raih Penghargaan Businessman of The Year)
“Hary Tanoesoedibjo dipilih dari tiga kandidat Businessman of The Year yang telah diseleksi oleh Forbes Indonesia. Beliau terpilih karena Forbes Indonesia melihat kinerja MNC Group tetap sehat di tengah kondisi ekonomi yang tidak sebaik tahun lalu,” ungkap Ardian kepada KORAN SINDO, Sabtu (2/1/2016).
Tidak hanya itu di tengah tantangan ekonomi yang sulit, menurut Ardian, Hary justru mampu melebarkan sayap bisnisnya dari mulai bertambahnya TV Channel, akuisisi bank, dan membangun gedung baru untuk operasional bisnisnya. (Baca: Rapor Merah Tim Ekonomi Jokowi di 2015)
“Selain itu Hary juga menjalin kerja sama dengan bisnis Trump membangun resort,” kata dia.
(hyk)