Sambut Tahun Baru, Mentan Tegaskan Impor Pangan Bukan Warisan

Senin, 04 Januari 2016 - 11:08 WIB
Sambut Tahun Baru, Mentan...
Sambut Tahun Baru, Mentan Tegaskan Impor Pangan Bukan Warisan
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengakui ada beberapa komoditi yang memang harus diimpor pada tahun baru 2016 ini, namun dirinya menegaskan impor pangan bukanlah warisan yang harus selalu dijalankan.

"Kita jangan selalu mewariskan impor pangan kepada generasi penerus kita, meskipun el nino tahun 2015 besar," ucapnya dalam sambutan di acara Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2016 di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (4/1/2016).

Dia juga menambahkan tentang kepuasannya terhadap komoditas strategis yang di tahun 2015 mengalami peningkatan produksi panen, meskipun beberapa diantaranya mengalami kenaikan harga. ‎Komoditas strategis yang mengalami peningkatan produksi adalah padi, jagung dan kedelai.

"Alhamdulillah 2015 yang lalu saya bersyukur karena menunjukkan hasil yang memuaskan. Karena semua komoditas yang strategis produksinya meningkat," sambungnya.

Dalam sambutannya, Dia juga menerangkan jika dibandingkan dengan tahun 1998 el nino kala itu memang yang paling hebat dan waktu itu jumlah penduduk Indonesia mencapai 200 juta orang. Sedangkan di tahun 2015 el nino hebat terjadi lagi di kala penduduk Indonesia lebih dari 200 juta. Namun tahun lalu ditegaskannya, masyarakat Indonesia tidak makan beras impor.

"El nino tahun lalu hebat. Tapi sampai detik ini dari tahun lalu, kita belum makan beras impor. Memang ada impor, tapi hal itu hanya untuk cadangan saja. Karena beras dalam negeri kita mencukupi, jadi tidak perlu makan beras impor," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0684 seconds (0.1#10.140)