IHSG Menguat Hingga Penutupan, Bursa Asia Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (5/1/2016) sukses mempertahankan tren penguatan hingga penutupan, di tengah masih sulitnya Bursa Asia untuk bangkit ketika masih menunggu perbaikan ekonomi China.
IHSG ditutup naik 31,90 poin atau 0,70% ke level 4.557,82. Sejak pembukaan pagi tadi, IHSG bertahan di zona hijau naik 16,81 poin atau 0,37% ke level 4.542,73 dan pada sesi I tetap bertahan melonjak naik 47,74 poin atau 1,05% ke level 4.573,66 di tengah tren negatif mayoritas bursa Asia. Sementara, kemarin IHSG ditutup melemah 67,09 atau 1,46% ke level 4.525,92.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/1/2016) pasar saham Asia masih terus mengalami tekanan hingga penutupan hari ini. Prospek lebih cerah justru diperkirakan terjadi pada bursa Inggris FTSE 100, Jerman DAX dan Perancis CAC 40 yang kesemuanya mengalami kenaikan sekitar 1%.
Sedangkan setelah sempat terjun bebas 7%, indeks komposit Shanghai goyang di antara zona negatif dan positif hingga akhirnya ditutup turun sebesar 0,3%. Perubahan juga terjadi pada salah satu perusahaan besar di Shanghai dan Shenzhen yang berakhir melonjak 3%.
Namun Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang pada sore ini turun 1,6%, setelah sempat membaik. Hal positif dicatatkan oleh Nikkei Jepang N225 yang mengakhiri hari dengan turun 0,4%. Dan bursa saham Australia ditutup melemah 1,6%. Adapun indeks Nikkei berkurang 76,98 poin atau 0,42% ke level 18.374,00.
Lalu indeks Straits Times juga mengalami pelemahan sebesar 12,76 poin atau 0,45% ke posisi 2.823,21. Indeks Hang Seng juga turun 138,40 poin atau 0,65% ke level 21.188,72 dan indeks Shangkai juga menyusut 8,55 poin atau 0,26% ke level 3.287,71.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat, dengan hanya sektor perdagangan satu-satunya yang mengalami penurunan 0,54%. Sementara sektor yang menguat tertinggi adalah adalah aneka industri naik 2,99% dan sektor infrastruktur naik 1,87%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,6 triliun dengan 4,22 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp108 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,4 triliun dan aksi beli Rp1,5 triliun. Tercatat 162 saham menguat, 121 saham melemah dan 83 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp500 menjadi Rp28.775, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp275 menjadi Rp54.000 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp250 menjadi Rp6.150.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BETK) turun Rp160 menjadi Rp1,460, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp120 menjadi Rp3.705 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp65 menjadi Rp1.790.
IHSG ditutup naik 31,90 poin atau 0,70% ke level 4.557,82. Sejak pembukaan pagi tadi, IHSG bertahan di zona hijau naik 16,81 poin atau 0,37% ke level 4.542,73 dan pada sesi I tetap bertahan melonjak naik 47,74 poin atau 1,05% ke level 4.573,66 di tengah tren negatif mayoritas bursa Asia. Sementara, kemarin IHSG ditutup melemah 67,09 atau 1,46% ke level 4.525,92.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/1/2016) pasar saham Asia masih terus mengalami tekanan hingga penutupan hari ini. Prospek lebih cerah justru diperkirakan terjadi pada bursa Inggris FTSE 100, Jerman DAX dan Perancis CAC 40 yang kesemuanya mengalami kenaikan sekitar 1%.
Sedangkan setelah sempat terjun bebas 7%, indeks komposit Shanghai goyang di antara zona negatif dan positif hingga akhirnya ditutup turun sebesar 0,3%. Perubahan juga terjadi pada salah satu perusahaan besar di Shanghai dan Shenzhen yang berakhir melonjak 3%.
Namun Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang pada sore ini turun 1,6%, setelah sempat membaik. Hal positif dicatatkan oleh Nikkei Jepang N225 yang mengakhiri hari dengan turun 0,4%. Dan bursa saham Australia ditutup melemah 1,6%. Adapun indeks Nikkei berkurang 76,98 poin atau 0,42% ke level 18.374,00.
Lalu indeks Straits Times juga mengalami pelemahan sebesar 12,76 poin atau 0,45% ke posisi 2.823,21. Indeks Hang Seng juga turun 138,40 poin atau 0,65% ke level 21.188,72 dan indeks Shangkai juga menyusut 8,55 poin atau 0,26% ke level 3.287,71.
Sektor saham hari ini mayoritas menguat, dengan hanya sektor perdagangan satu-satunya yang mengalami penurunan 0,54%. Sementara sektor yang menguat tertinggi adalah adalah aneka industri naik 2,99% dan sektor infrastruktur naik 1,87%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,6 triliun dengan 4,22 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp108 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,4 triliun dan aksi beli Rp1,5 triliun. Tercatat 162 saham menguat, 121 saham melemah dan 83 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp500 menjadi Rp28.775, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp275 menjadi Rp54.000 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp250 menjadi Rp6.150.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BETK) turun Rp160 menjadi Rp1,460, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp120 menjadi Rp3.705 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp65 menjadi Rp1.790.
(akr)