PLN-Pertamina Akhirnya Sepakati Harga Uap PLTP Kamojang

Kamis, 07 Januari 2016 - 18:25 WIB
PLN-Pertamina Akhirnya Sepakati Harga Uap PLTP Kamojang
PLN-Pertamina Akhirnya Sepakati Harga Uap PLTP Kamojang
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) akhirnya menyepakati harga uap panas bumi untuk pasokan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang 1, 2, dan 3. Kesepakatan tersebut diperoleh setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegur kedua belah pihak.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Periwisata, Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, perseteruan telah selesai dengan difasilitasi Menteri BUMN. Adapun harga yang disepakati adalah USD6 sen per kilowatt hour (kWh), seperti yang diinginkan Pertamina. (Baca: Menteri BUMN Panggil Pertamina dan PLN)

"Sudah selesai dan sudah final diterima keduabelah pihak (perseteruan Pertamina-PLN). Tadi difasilitasi Bu Menteri langsung. Harganya USD6 sen per kWh," ujarnya, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Edwin mengakui sejak awal memang terjadi perbedaan pendapat antara Pertamina dan PLN terkait harga uap. Dia pun tengah mengkoordinasikan agar kedua belah pihak mencapai kata sepakat.

Namun alih-alih mencapai sepakat, public relation Pertamina dan PLN langsung mengeluarkan pernyataan yang seakan-akan mereka berseteru soal harga uap untuk PLTP Kamojang.

"Ya ini sebenarnya enggak begitu. Mereka berdebat, akhirnya minta ke saya. Saya baru koordinasikan PR-nya sudah ngomong-ngomong saja. Makanya saya bilang lain kali jangan begitu," tandasnya.

Baca juga:

PLN: Pertamina Tawarkan Harga Uap Panas Bumi Tak Wajar

Pertamina Ancam Stop Pasokan Panas Bumi terhadap PLN

PLN Sayangkan Sikap Pertamina Ancam Stop Pasokan Panas Bumi
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7709 seconds (0.1#10.140)