Penjelasan PLN Soal Broadcast Bonus Listrik
Kamis, 07 Januari 2016 - 20:17 WIB
Penjelasan PLN Soal Broadcast Bonus Listrik
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat belakangan ini dihebohkan dengan adanya pesan berantai (broadcast message) soal bonus listrik untuk pelanggan listrik meteran atau prabayar. Dikatakan dalam pesan berantai tersebut, bagi masyarakat pelanggan listrik prabayar dapat memperoleh 'bonus' listrik, dengan cara masuk ke http://layanan.pln.co.id/infoprepaid dan ikuti instruksi selanjutnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, bahwa yang dimaksud bonus adalah kompensasi karena pelayanan PLN lebih buruk dari yang dijanjikan. "Jadi apa yang dibilang bonus adalah kompensasi," ujarnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Selain itu, lanjut Benny, ada tambahan kWh yang diterima pelanggan jika ada peralihan dari pascabayar ke prabayar. Dia menjelaskan, saat menggunakan listrik pascabayar pelanggan biasanya mengeluarkan uang jaminan. Oleh sebab itu, uang tersebut akan dikembalikan dalam bentuk kWh listrik jika telah beralih ke prabayar. (Baca: Rini Tegur PLN dan Pertamina Jangan Bertarung di Luar)
"Ini dalam bentuk token. Kami berikan langsung di struk pas pembelian. Di struk akan ada tambahan token untuk pengembalian uang jaminan langganan. Kalau beli Rp100 ribu akan ada tambahan token karena pengembalian uang jaminan dari konsumen yang migrasi dari pasca ke prabayar. Di struk akan ada dua token, selain Rp100 Ribu ada token pengembalian uang jaminan," terangnya.
Jika pelanggan tidak memperhatikan token tambahan tersebut, maka konsumen bisa melaporkan kepada contact center PLN. Tak hanya itu, jika ada penggantian meteran prabayar, maka sisa listrik yang masih ada juga dapat dikembalikan dalam bentuk kWh. "Kalau ada penggantian meter pra bayar. Di sana ada sisa kWh, maka pengembalian kWh akan dimasukkan dalam struk pembelian token dan ada di web kami," tandas Benny.
Baca juga:
Menteri BUMN Panggil Pertamina dan PLN
PLN: Pertamina Tawarkan Harga Uap Panas Bumi Tak Wajar
Pertamina Ancam Stop Pasokan Panas Bumi terhadap PLN
PLN Sayangkan Sikap Pertamina Ancam Stop Pasokan Panas Bumi
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, bahwa yang dimaksud bonus adalah kompensasi karena pelayanan PLN lebih buruk dari yang dijanjikan. "Jadi apa yang dibilang bonus adalah kompensasi," ujarnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Selain itu, lanjut Benny, ada tambahan kWh yang diterima pelanggan jika ada peralihan dari pascabayar ke prabayar. Dia menjelaskan, saat menggunakan listrik pascabayar pelanggan biasanya mengeluarkan uang jaminan. Oleh sebab itu, uang tersebut akan dikembalikan dalam bentuk kWh listrik jika telah beralih ke prabayar. (Baca: Rini Tegur PLN dan Pertamina Jangan Bertarung di Luar)
"Ini dalam bentuk token. Kami berikan langsung di struk pas pembelian. Di struk akan ada tambahan token untuk pengembalian uang jaminan langganan. Kalau beli Rp100 ribu akan ada tambahan token karena pengembalian uang jaminan dari konsumen yang migrasi dari pasca ke prabayar. Di struk akan ada dua token, selain Rp100 Ribu ada token pengembalian uang jaminan," terangnya.
Jika pelanggan tidak memperhatikan token tambahan tersebut, maka konsumen bisa melaporkan kepada contact center PLN. Tak hanya itu, jika ada penggantian meteran prabayar, maka sisa listrik yang masih ada juga dapat dikembalikan dalam bentuk kWh. "Kalau ada penggantian meter pra bayar. Di sana ada sisa kWh, maka pengembalian kWh akan dimasukkan dalam struk pembelian token dan ada di web kami," tandas Benny.
Baca juga:
Menteri BUMN Panggil Pertamina dan PLN
PLN: Pertamina Tawarkan Harga Uap Panas Bumi Tak Wajar
Pertamina Ancam Stop Pasokan Panas Bumi terhadap PLN
PLN Sayangkan Sikap Pertamina Ancam Stop Pasokan Panas Bumi
(dmd)
