Konsumsi Pertalite di Palopo Meningkat

Minggu, 10 Januari 2016 - 19:41 WIB
Konsumsi Pertalite di Palopo Meningkat
Konsumsi Pertalite di Palopo Meningkat
A A A
PALOPO - Konsumsi atau penggunaan bahan bakar minya (BBM) jenia pertalite di Kota Palopo mengalami peningkatan.

Menurut Manager SPBU 74.919.77 Sampoddo, Masdin Mase, konsumen pertalite setiap hari mengalami kenaikan, sehingga terkadang mengalami kekosongan BBM khusus pertalite.

"Pertama, kami buka layanan penjualan pertalite tiga hari bisa habis hingga 5.000 liter, namun sejak seminggi terakhir atau awal Januari 2016 ini, permintaan meningkat hingga 8.085 per tiga hari, itupun kadang tidak cukup," katanya, Minggu (10/1/2016).

Masdin menambahkan, kemungkinan konsumen BBM jenis premium yang lebih senang menggunakan pertalite karena selain kualitasnya lebih bagus harganyapun tidak jauh berbeda.

"Hanya selisih Rp950, harga baru pemerintah pertalite Rp7.900 per liter sementara premium Rp6.950 per liter, dan tentu jaminan kualitas BBM lebih bagus pertalite," ujar dia.

Kendala penjualan pertalite di Luwu Raya khususnya di Kota Palopo, yakni pendiatribusian. "Depot Pertamina Karangkarangan hingga saat ini belum memiliki penampungan BBM pertalite sehingga kami ambil dari Parepare atau Makassar," tutur Masdin.

Kepala Depot Pertamina Karangkarangan, Hendarsyah Latif kepada Koran Sindo mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan satu buah penampungan pertalite berkasitas 2.000 kiloliter.

"Kami sudah siapkan dengan kapasitas 2.000 KL, sementara perbaikan, kemungkinan sudah bisa difungsikan April," katanya.

Diakui Hendarsyah, pengguna pertalite di Kota Palopo memang meningkat, karena di samping harganya murah, kualitas pertalite memang lebih bagus dari premium.

Disinggung stok BBM untuk Luwu Raya dan Toraja saat ini, Hendarsyah Latif menjamin aman 7-11 hari ke depan. "Premium aman hingga seminggu ke depan, solar bisa hingga 11 hari dan pertamax tidak akan habis hingga tiga bulan ke depan," ujarnya.

Secara rinci, stok BBM di depot Pertamina Karangkarangan saat ini, stok premium tersimpan 3.716 KL, aman untuk tuju hari ke depan, sementara solar tersimpan 2.803 KL aman untuk 11 hari ke depan dan pertamax tersedia 6.20 KL bisa sampai pemakaian tiga bulan ke depannya.

"Senin besok masuk lagi tambahan masing-masing premium, solar dan pertamax. Jadi tidak ada kelangkaan BBM untuk 28 SPBU di Luwu Raya Toraja, plus Wajo 2 SPBU, jika kosong berarti SPBU nya tidak LO atau belanja," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5134 seconds (0.1#10.140)