IHSG di Zona Merah Hingga Penutupan, Bursa Asia Terpuruk

Senin, 11 Januari 2016 - 16:32 WIB
IHSG di Zona Merah Hingga Penutupan, Bursa Asia Terpuruk
IHSG di Zona Merah Hingga Penutupan, Bursa Asia Terpuruk
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (11/1/2016) ditutup pada zona merah, ketika mayoritas bursa Asia tenggelam terimbas kejatuhan bursa China. IHSG hari ini ditutup melemah 74,63 poin atau 1,64% ke level 4.471,65.

Sejak pembukaan pagi tadi, IHSG sudah berada di jalur negatif anjlok 31,86 poin atau 0,70% ke posisi 4.513,15 ketika saham Asia sulit bangkit. Sementara, IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin berhasil ditutup naik 15,84 poin atau 0,35% ke level 4.546,29.

Dilansir Reuters, bursa Asia kembali tertekan hingga ke posisi terendah dalam empat tahun terakhir, ketika keraguan terhadap kemampuan China untuk memulihkan kondisi ekonomi mereka semakin besar. Tercatat indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meluncur turun 1,8% ke titik terendah sejak akhir 2011 silam.

Sedangkan Indeks utama China SSEC merosot lebih dari 3% diikuti melemahnya bursa Australia sebesar 1,25% dan bursa Filipina turun 3,8%. Harga komoditas kembali melemah seiring dengan menurunnya harga minyak mentah dunia jenis Brent senilai 79 sen menjadi USD32,76 per barel, sementara minyah mentah AS jenis CLc1 menyusut 69 sen menjadi USD32,47.

"Keraguan dan kurangnya transparansi telah memperburuk ketidakpastian. Kondisi ini semakin memburuk yang berimbas kepada pasar global, lantaran keraguan kepada kebijakan China untuk mengendalikan ekonomi mereka," jelas ekonom National Australia Bank, Tapas Strickland.

Penurunan sejumlah bursa Asia terlihat pada Nikkei Jepang N225 mengakhiri hari ini dengan penurunan 69,38 poin atau 0,39% ke level 17.697,96. Dan pada indeks Hang Seng juga melemah 565,21 atau 2,76% menjadi 19.888,50. Hal serupa juga terjadi pada indeks Shanghai yang menyusut tajam 169,71 poin atau 5,33% menjadi 3.016,70.

Sementara Indeks Straits Times juga melemah 42,38 poin atau 1,54% ke posisi 2.708,85. Mayoritas saham pada perdagangan di Tanah Air hari ini juga melemah yang dipimpin sektor infrastruktur turun 2,02% diikuti sektor properti dan industri dasar menyusut 1,98%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,7 triliun dengan 3,05 saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp581 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,9 triliun dan aksi beli asing Rp1,3 triliun. Tercatat 60 saham menguat, 226 saham melemah dan 67 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Panin Insurance Tbk (PNIN) naik Rp35 menjadi Rp565, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik Rp30 menjadi Rp2.325 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp25 menjadi Rp16.150.
Saham-saham yang melemah pada perdagangan hari ini di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp54.500, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp120 menjadi Rp3.730 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp5.950.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4957 seconds (0.1#10.140)