Rupiah Dibuka Terkapar, Yuan Tergelincir
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan hari ini melemah dan masih berada di kisaran Rp13.800/USD ketika Yuan tergelincir terhadap USD. Usai yuan terdepresiasi sekira 5% sejak Agustus lalu, Bank Sentral China terus berupaya untuk menyeimbangkan mata uang mereka.
Sementara rupiah tercatat melemah pagi ini, seperti yang terlihat pada data Sindonews bersumber dari Limas di level Rp13.875/USD. Posisi itu menurun 50 poin dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.825/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, ada pada posisi Rp13.870/USD, dengan kisaran harian Rp13.850-Rp13.910/USD. Posisi tersebut menyusut 50 poin dibanding posisi kemarin di level Rp13.820/USD.
Pada data Bloomberg, rupiah menunjukkan ada pada level Rp13.863/USD. Posisi itu terapresiasi 28 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.835/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.877/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.861/USD.
Dilansir Reuters, Yuan mengalami perubahan sedikit saat Bank Sentral China mengatur titik tengah mata uang utama di posisi 6.5616/USD, lebih baik dari sebelumnya 6.563 dan pada penutupan kemarin di posisi 6.5743. Di pasar spot dibuka pada posisi 6.5800 terhadap USD, meski tidak beda jauh dari posisi sebelumnya.
Sedangkan USD terhadap yen Jepang melemah ke level 117.38 atau turun sekira 0,2% dan euro naik sekira 0,1% terhadap USD menjadi 1.0889. Pelemahan mata uang juga terjadi untuk dolar Hong Kong yang jatuh 0,09% terhadap beberapa mata uang utama lainnya dan jadi yang terburuk sejak Maret 2015 lalu.
Sementara rupiah tercatat melemah pagi ini, seperti yang terlihat pada data Sindonews bersumber dari Limas di level Rp13.875/USD. Posisi itu menurun 50 poin dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.825/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, ada pada posisi Rp13.870/USD, dengan kisaran harian Rp13.850-Rp13.910/USD. Posisi tersebut menyusut 50 poin dibanding posisi kemarin di level Rp13.820/USD.
Pada data Bloomberg, rupiah menunjukkan ada pada level Rp13.863/USD. Posisi itu terapresiasi 28 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.835/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.877/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.861/USD.
Dilansir Reuters, Yuan mengalami perubahan sedikit saat Bank Sentral China mengatur titik tengah mata uang utama di posisi 6.5616/USD, lebih baik dari sebelumnya 6.563 dan pada penutupan kemarin di posisi 6.5743. Di pasar spot dibuka pada posisi 6.5800 terhadap USD, meski tidak beda jauh dari posisi sebelumnya.
Sedangkan USD terhadap yen Jepang melemah ke level 117.38 atau turun sekira 0,2% dan euro naik sekira 0,1% terhadap USD menjadi 1.0889. Pelemahan mata uang juga terjadi untuk dolar Hong Kong yang jatuh 0,09% terhadap beberapa mata uang utama lainnya dan jadi yang terburuk sejak Maret 2015 lalu.
(akr)