IHSG Berpeluang Menguat Pasca Bom Sarinah

Jum'at, 15 Januari 2016 - 08:16 WIB
IHSG Berpeluang Menguat Pasca Bom Sarinah
IHSG Berpeluang Menguat Pasca Bom Sarinah
A A A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini masih ada peluang menguat. Pasca teror bom di jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat, menurutnya pergerakan bursa akan dipengaruhi sentimen data neraca perdagangan dalam negeri.

Dia memperkirakan komposisi ekspor dan impor RI cenderung stagnan. "Dengan range pergerakan yang akan berada di level 4.470-4.560," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Dijelaskan juga neraca perdagangan diperkirakan meningkat USD500 juta. Dan menurutnya data lain dari neraca perdagangan Eropa dan penjualan ritel di Amerika, juga akan ditunggu investor.

Sementara IHSG kemarin dibuka pada zona negatif dan bergerak naik hingga insiden teror bom di Ibu kota Jakarta menyita perhatian investor dan menimbulkan kekhawatiran memicu aksi jual investor terutama investor asing.

Namun hingga sesi dua IHSG kembali mencoba menguat setelah BI memajukan jadwal rilisnya BI Rate dengan memangkas menjadi 7.25% dari 7.50%. Hal tersebut menurutnya bakal membuat investor kembali optimis dan diharapkan tutup hanya turun -23,99 poin sebesar -0,53% di level 4.513,18

"Dengan volume lebih besar dari perdagangan kemarin serentak indeks sektor keuangan ditutup pada zona positif. Investor asing tercatat net sell sebesar Rp441,36 miliar," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5084 seconds (0.1#10.140)