OJK Akui Pasar Keuangan Sempat Terguncang Teror Bom
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad mengakui pasar keuangan sempat terguncang saat terjadi ledakan bom di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Dia mengatakan, pasar keuangan kembali normal dengan cepat karena respons cepat oleh aparat keamanan dalam menanggulangi serangan teror kemarin. Jika tidak ditangani secara baik, tentu bisa terpengaruh terhadap pasar keuangan.
"Kita bersyukur karena segala sesuatu return back to normal dengan cepat. Jadi kita optimis dengan keseriusan semua pihak, saya kira pelaku industri keuangan pun optimis," kata Muliaman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Seperti diketahui, peristiwa teror bom di Sarinah, kemarin sempat memengaruhi pasar keuangan. "Ya, seperti yang terlihat kemarin saya kira apa yang dialami kita masih sejalan dengan kecenderungan regional, tidak ada sesuatu yang anomali, saya optimis akan kita lalui ini dengan baik," pungkasnya.
Dia mengatakan, pasar keuangan kembali normal dengan cepat karena respons cepat oleh aparat keamanan dalam menanggulangi serangan teror kemarin. Jika tidak ditangani secara baik, tentu bisa terpengaruh terhadap pasar keuangan.
"Kita bersyukur karena segala sesuatu return back to normal dengan cepat. Jadi kita optimis dengan keseriusan semua pihak, saya kira pelaku industri keuangan pun optimis," kata Muliaman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Seperti diketahui, peristiwa teror bom di Sarinah, kemarin sempat memengaruhi pasar keuangan. "Ya, seperti yang terlihat kemarin saya kira apa yang dialami kita masih sejalan dengan kecenderungan regional, tidak ada sesuatu yang anomali, saya optimis akan kita lalui ini dengan baik," pungkasnya.
(izz)