IHSG Dibuka Kompak Melempem Bersama Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melemah mengikuti merosotnya bursa saham Asia. IHSG berkurang 13,58 poin atau 0,30% ke 4.478,15.
Sementara, IHSG pada perdagangan sebelumnya berhasil ditutup menguat, meski tipis. IHSG kemarin ditutup naik 10,46 poin atau 0,23% ke level 4.491,74.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia hari ini dibuka tergelincir akibat terus menurunnya harga minyak dunia dan mengakibatkan sektor saham energi di Indeks Wall Street kemarin ditutup mendatar.
Pasar ekuitas bereaksi dengan membalikkan beberapa keutnungan langka kemarin, dan Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3%. Termasuk Indeks Nikkei dan indeks Australia yang juga menurun.
Harga minyak mentah AS terpersook pada titik terendah sejak 2003 setelah pengawas energi dunia memperingatkan pasar bahw aharga minyak bisa tenggelam lebih dalam karena kelebihan pasokan.
Adapun Indeks Nikkei 225 turun 335 poin atau 1,97% ke level 16,712.50, Indeks Hang Seng turun 412,15 poin atau 2,10% ke level 19.223,66, Indeks Shanghai melemah 4,63 poin atau 0,15% ke level 3.003,11, dan Indeks Straits Times turun 38,81 poin atau 1,47% ke 2.599,48.
Sektor saham hari ini mayoritas negatif. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor aneka industri yang naik 0,33%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah sektor, turun 0,50%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp31 miliar dengan 13 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp3,67 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp9,64 miliar dan aksi beli Rp13,31 miliar. Tercatat 4 saham menguat, 33 melemah, dan 8 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik Rp45 menjadi Rp595, PT Gudang garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp55.200, dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp475 menjadi Rp5.800.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun Rp300 menjadi PT6.250, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun RP110 menjadi Rp4.990, dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) turun Rp90 menjadi Rp4.500.
Sementara, IHSG pada perdagangan sebelumnya berhasil ditutup menguat, meski tipis. IHSG kemarin ditutup naik 10,46 poin atau 0,23% ke level 4.491,74.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia hari ini dibuka tergelincir akibat terus menurunnya harga minyak dunia dan mengakibatkan sektor saham energi di Indeks Wall Street kemarin ditutup mendatar.
Pasar ekuitas bereaksi dengan membalikkan beberapa keutnungan langka kemarin, dan Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3%. Termasuk Indeks Nikkei dan indeks Australia yang juga menurun.
Harga minyak mentah AS terpersook pada titik terendah sejak 2003 setelah pengawas energi dunia memperingatkan pasar bahw aharga minyak bisa tenggelam lebih dalam karena kelebihan pasokan.
Adapun Indeks Nikkei 225 turun 335 poin atau 1,97% ke level 16,712.50, Indeks Hang Seng turun 412,15 poin atau 2,10% ke level 19.223,66, Indeks Shanghai melemah 4,63 poin atau 0,15% ke level 3.003,11, dan Indeks Straits Times turun 38,81 poin atau 1,47% ke 2.599,48.
Sektor saham hari ini mayoritas negatif. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor aneka industri yang naik 0,33%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah sektor, turun 0,50%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp31 miliar dengan 13 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp3,67 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp9,64 miliar dan aksi beli Rp13,31 miliar. Tercatat 4 saham menguat, 33 melemah, dan 8 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik Rp45 menjadi Rp595, PT Gudang garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp55.200, dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp475 menjadi Rp5.800.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun Rp300 menjadi PT6.250, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun RP110 menjadi Rp4.990, dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) turun Rp90 menjadi Rp4.500.
(izz)